Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kisah Sedih Warga di Lumajang Karena Rumahnya Dihantam Lahar Dingin

IMG-20251120-WA0045.jpg
Daniel saat melihat kondisi rumahnya yang dihantam banjir lahar dingin. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Intinya sih...
  • Erupsi Gunung Semeru menyebabkan 2 kecamatan di Lumajang terdampak, dengan kerusakan paling parah di Dusun Sumbersari.
  • Salah seorang warga, Daniel (37), mengungkapkan bahwa banjir lahar dingin masuk ke desa pada pukul 18.00 WIB, merusak rumah dan toko serta membuatnya harus mengungsi.
  • Kerusakan yang dialami oleh Daniel dan keluarganya membuat mereka sedih dan trauma, dengan perkiraan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lumajang, IDN Times - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu (19/11/2025) sore menyebabkan dua kecamatan di Kabupaten Lumajang terdampak. Dampak paling parah ada di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Terlihat rumahnya warga rusak akibat dihantam banjir lahar dingin.

Salah seorang warga bernama Daniel (37) warga Dusun Sumbersari menceritakan jika banjir lahar dingin terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Ia mengaku sangat kaget, pasalnya biasanya banjir lahar dingin tidak sampai ke dusunnya. "Awalnya lava tidak sampai sini, saat maghrib itu tiba-tiba ada banjir lahar dingin masuk ke desa. Saya sama keluarga itu langsung mengungsi, tapi kata warga sekitar itu lahar dingin masuk sekitar Maghrib atau Isya'," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (20/11/2025).

Ia mengungkapkan jika kerusakan yang dialami rumahnya diantaranya terasa depan dan toko rusak total. Kemudian material lahar dingin setinggi lutut orang dewasa masuk ke dalam rumah. Kejadian ini membuat ia, orang tua, dan adiknya harus mengungsi ke rumah sanak saudara di Candipuro, Kabupaten Lumajang.

"Kejadian ini membuat saya sedih, karena rumah ini sudah ada sejak kakek saya. Beberapa tahun lalu sebenarnya (lahar dingin) tidak sampai ke sini, tapi sekarang sampai ke sini. Rasanya trauma dan kaget," ucapnya.

Ia mengungkapkan belum bisa memperkirakan berapa kerugian yang ia tanggung. Tapi menurutnya kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

3 Terduga Pelaku Bullying di Malang Diperiksa, Tapi Belum Tersangka

20 Nov 2025, 16:03 WIBNews