Khofifah Dorong Penyembelihan Hewan Kurban Beprinsip Animal Welfare

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendorong penyembelihan hewan kurban dengan menggunakan prinsip animal welfare atau kesejahteraan hewan. Hal ini diungkapkan Khofifah saat mengunjungi Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Surya Kota Surabaya, Sabtu (24/6/2023).

Khofifah mengatakan, sehat dan sesuai dengan syariat Islam merupakan syarat utama hewan untuk kurban. Namun, yang tak kalah penting juga adalah prinsip animal welfare. 

"Yang saya ingin bangun, komitmen bersama adalah setiap sapi, hewan ternak marilahh kita mengikhtiakan menggunakan prinsip animal welfare selain sehat tentu memenuhi syarat sesuai dengan fikihnya. Memenuhi syarat animal welfare tentu kita menuju ke sana," ujarnya. 

Dalam hal ini ia mengimbau kepada masyarakat untuk menghentikan pembantingan sapi pada saat proses pemotongan. Terutama pada sapi yang memiliki berat lebih daru 800 kilogram. 

"Pada sapi di atas 800 kilogram pokoknya hindarkan ketika proses pemotongan jangan ada yang dibanting. Pembantingan itu sudah harus dihentikan," ungkapnya. 

Proses pemotongan sapi bisa dilakukan dengan perebahan. Proses ini dapat dilakukan dengan alat bernama hidrolik atau menggunakan tali. 

"Tempat-tempat di mana dilaksanakan pemotongan hewan, termasuk di dalamnya pemotongan hewan kurban mari bersama kita maksimalkan prinsip animal welfare kita gunakan," pungkas dia.