Kereta Api Tabrak Forklift di Perlintasan Jalan Buntaran Surabaya
- Kereta Api (KA) Ambarawa Ekspres tabrak forklift di perlintasan sebidang Km 222+6/7 pada petak jalan antara Stasiun Kandangan (KDA) dan Tandes (TES) di Jalan Buntaran, Surabaya.
- Insiden tersebut mengakibatkan kerusakan pada lokomotif KA Ambarawa Ekspres dan keterlambatan perjalanan lebih dari 60 menit.
- PT KAI Daop 8 Surabaya memberikan service recovery kepada penumpang yang terdampak, serta mengimbau seluruh pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang.
Surabaya, IDN Times - Insiden Kereta Api (KA) tabrak forklift kembali terjadi di Surabaya, Rabu (2/7/2025). Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di perlintasan sebidang Km 222+6/7 pada petak jalan antara Stasiun Kandangan (KDA) dan Tandes (TES) tepatnya di Jalan Buntaran, Kecamatan Tandes, Surabaya.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.25 WIB. Kecelakaan ini melibatkan KA Ambarawa Ekspres.
"PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya menyampaikan bahwa pada Rabu (2/7) pukul 16.25 WIB, Kereta Api (KA) Ambarawa Ekspres mengalami insiden berupa temperan dengan kendaraan forklift di perlintasan sebidang (JPL No. 393) Km 222+6/7 pada petak jalan antara Stasiun Kandangan (KDA) dan Tandes (TES)," ujar Luqman.
Akibat insiden tersebut, KA Ambarawa Ekspres mengalami kerusakan pada lokomotif. KAI telah mengerahkan lokomotif pengganti dari Depo Lokomotif Surabaya Pasar Turi untuk menangani kondisi darurat di lokasi.
"Proses evakuasi dan pemeriksaan jalur dilakukan secara sigap dan cermat oleh tim KAI di lapangan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta lainnya," ungkap dia.
Setelah lokomotif pengganti tiba dan jalur dinyatakan aman, KA Ambarawa Ekspres kembali melanjutkan perjalanan sekitar pukul 17.45 WIB. Akibat kejadian ini, KA Ambarawa Ekspres (KA 264) mengalami keterlambatan lebih dari 60 menit.
"Sebagai bentuk pelayanan kepada pelanggan, KAI memberikan service recovery kepada penumpang yang terdampak," kata dia.
PT KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. KAI berkomitmen untuk terus mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api sebagai prioritas utama.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk senantiasa berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang, serta mematuhi semua rambu dan sinyal yang ada. Dahulukan perjalanan kereta api demi keselamatan bersama,” ujar Luqman.
Luqman menyampaikan, KAI terus berupaya menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif menciptakan budaya tertib dan disiplin di perlintasan sebidang.
