Jumlah Penderita Tinggi, Khofifah Minta Masyarakat Tak Sepelekan DBD

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengakui jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) tinggi. Jika angka nasional mencapai 16.000 penderita dan 100 lebih meninggal dunia, Jatim mencatat hingga Maret ini menembus 1.766 orang dan 15 meninggal dunia.
1. Masyarakat diminta antisipasi komprehensif

Khofifah meminta masyarakat melakukan antisipasi komprehensif atas ancaman DBD di tengah isu virus corona yang merebak. “Jangan sampai masyarakat hanya terfokus pada isu corona. Sementara DBD yang juga sangat berbahaya malahan dianggap sepele," ujarnya dalam rilis resmi, Kamis (12/3).
2. Dinkes juga lakukan upaya pencegahan

Selain itu, pemprov melalui Dinas Kesehatan, kata dia, telah melakukan sejumlah upaya pencegahan DBD. Yang sudah dilakukan Dinkes antara lain melakukan sosialisasi gerakan masyarakat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) , optimalisasi Juru Pemantau Jentik (Jumantik), pembagian bubuk abate, dan lain sebagainya.
“DBD adalah bahaya laten yang mengancam setiap musim pancaroba hingga musim penghujan,” kata Khofifah.
3. DBD diprediksi masih meningkat karena curah hujan masih tinggi

Menurut Menteri Sosial kabinet Indonesia Kerja ini, potensi DBD masih sangat besar mengingat curah hujan saat ini masih cukup tinggi. Dia meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan dan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Kemudian menghindari gigitan nyamuk dengan lotion anti nyamuk, pemakaian kelambu, memasang kawat kasa dan lain- lain.
“Butuh kepedulian bersama. Selain rumah, tempat lain yang juga harus dijaga kebersihannya adalah sekolah, tempat kerja, tempat ibadah dan tempat-tempat umum fogging (pengasapan) hanya membunuh nyamuk-nyamuk dewasa, tapi tidak jentik-jentik nyamuknya,” katanya.
Fogging tidak menjadi alternatif pilihan kecuali ada minimal 3 penderita DBD , dan angka bebas jentik (ABJ) kurang dari 95 persen. Bila tidak memenuhi syarat tersebut, cukup melakukan penyuluhan pada warga dan PSN serentak di wilayah tersebut.