Mayat Perempuan di Ponorogo Diduga Dibunuh, Polisi Ringkus Pelaku

- Terduga pelaku ditangkap di Jawa Tengah setelah penemuan mayat perempuan di Ponorogo.
- Korban teridentifikasi sebagai Alip Rahayu Arianti, warga Pacitan dengan luka lebam yang mengindikasikan tindak kekerasan.
- Otopsi menyeluruh memperkuat dugaan pembunuhan, polisi mendalami motif dan mencari keterlibatan pihak lain.
Ponorogo, IDN Times – Misteri penemuan jasad perempuan penuh luka lebam di hutan jati area wisata Guwo Lowo. Desa Sampung, Ponorogo, mulai menemui titik terang. Penyidik Satreskrim Polres Ponorogo telah menangkap seorang terduga pelaku yang kini tengah diperiksa intensif.
1. Terduga pelaku ditangkap di Jawa Tengah

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, mengungkapkan pihaknya langsung bergerak cepat usai penemuan mayat pada Selasa (12/8/2025). Seorang terduga pelaku diringkus di wilayah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, hanya beberapa jam setelah kejadian. “Mungkin satu atau dua hari ke depan akan kita rilis secara resmi oleh Kapolres,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Selain terduga pelaku, polisi juga memeriksa empat saksi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut.
2. Korban teridentifikasi sebagai warga Pacitan

Identitas korban diketahui bernama Alip Rahayu Arianti (ARA), 30 tahun, warga Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Saat ditemukan, tubuh korban terbungkus karung dan hanya mengenakan pakaian dalam. Kondisi fisiknya menunjukkan banyak luka lebam, memicu dugaan kuat adanya tindak kekerasan sebelum kematian.
3. Hasil autopsi perkuat dugaan pembunuhan

Tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri telah melakukan otopsi menyeluruh, baik pada bagian luar maupun dalam tubuh korban. Hasil awal menunjukkan indikasi kuat bahwa korban meninggal akibat kekerasan. “Autopsi dilakukan untuk memastikan benda apa saja yang digunakan pelaku saat menyerang korban, serta apakah ada luka lain di bagian dalam tubuh,” jelas Imam.
Penyidik masih terus mendalami motif pembunuhan dan keterlibatan pihak lain. Polisi berharap dukungan masyarakat untuk membantu mengungkap kasus ini sepenuhnya.