JLS Sumberoto yang Longsor Ternyata Baru Dibuka 5 Bulan

Malang, IDN Times - Jalur Lintas Selatan (JLS) di Dusun Panggungwaru RT.39/RW.9, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang belakangan ramai diberitakan mengalami kerusakan parah akibat tanah longsor. Aspal yang terlihat masih bagus tersebut retak dan hancur akibat tanah di bawahnya longsor pada Rabu (11/12/2024) dini hari. Kerusakan ini membuat akses Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar terputus.
1. JLS Sumberoto ternyata baru dibuka selama 5 bulan

Dari penelusuran jurnalis IDN Times, ternyata JLS Sumberoto belum genap 6 bulan dibuka, jalan yang jadi penghubung Kabupaten Malang dengan Kabupaten Blitar ini baru dibuka untuk umum pada Juli 2024 lalu. Namun, kini jalan tersebut harus ditutup total karena terjadi longsor dan tidak memungkinkan dilewati kendaraan.
"Memang belum lama dibuka, JLS ini terhubung dengan JLS di Blitar. Tapi ternyata sekarang malah longsor dan tidak bisa dilewati," terang salah satu warga bernama Mamat saat dikonfirmasi pada Kamis (12/12/2024).
JLS Sumberoto yang terhubung dengan JLS Blitar total memiliki 15 kelokan. Sementara lokasi longsor berada di kelokan ke-9.
2. Plt Bupati Malang sebut tanah yang longsor adalah tanah urukan di bawah beton dan aspal

Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengatakan jika longsor terjadi pada tanah urukan yang ada di bawah beton dan aspal. Hal ini menyebabkan terjadinya retakan besar yang membuat jalan ambles san rusak sepanjang 50 meter.
"Jadi tanah urukan (yang longsor) dan ini proyeknya di PUPR,, kami sebagai penerima manfaat melalui Bina Marga sudah menyampaikan ke PUPR. Tentunya PUPR menindaklanjuti dengan pelaksananya, karena ini masih kewajiban dsri pelaksana proyek," ujarnya.
Didik mengatakan jika memang JLS Sumberoto belum setahun dibuka, jalan ini sudah terhubung hingga perbatasan Kabupaten Blitar. Kemudian tinggal pembangunan jalan sekitar 600-700 meter agar terhubung dengan JLS di Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.
3. Plt Bupati Malang himbau warga di sekitar lokasi longsor agar berhati-hati saat hujan deras

Lebih lanjut, Didik mengatakan jika penyebab longsor ini ada curah hujan yang tinggi di Kabupaten Malang ketika memasuki bulan Desember. Oleh karena itu, ia memperingatkan warga agar waspada dengan potensi bencana hidrometeorologi karena potensi hujan masih tinggi sepanjang Desember 2024 hingga Januari 2025.
Kami beri informasi saat hujam deras lewat sana harus hati-hati. Karena potensi bencana selama musim hujan masih tinggi," pungkasnya.