Pasuruan, IDN Times - Malang Raya rupanya masih menjadi favorit tujuan wisatawan. Hal ini berdasarkan data PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) yang mencatat adanya kenaikan volume kendaraan di ruas Tol Pandaan yang meningkat hingga 16 persen.
PT Jasamarga Pandaan Tol merinci, data per Sabtu (27/12/2025) ada sebanyak 198 kendaraan melintas di tol Gempol Pandaan. Sementara di hari biasa, volume kendaraan adalah 172 ribu.
"Dari tanggal 18 Desember 2025 sampai 26 Desember 2025 PT Jasamarga Pandaan Tol (PT JPT) mencatat 198 ribu kendaraan melintas Gerbang Tol Pandaan dan Gerbang Tol Gempol atau naik 16 persen dari periode normal atau sebesar 172 ribu kendaraan. Kelompok kendaraan didominasi oleh kendaraan golongan 1 atau kendaraan pribadi," ujar GM Teknik dan Operasi PT Jasamarga Pandaan Tol, Muhammad Reza Pahlevi Guntur.
Reza merinci, 198 ribu kendaraan itu 68.965 diantarnya keluar melalui GT Pandaan. Jumlah tersebut naik sebesar 27,44 persen dari lalu lintas normal 54.115 kendaraan.
"Untuk kendaraan yang masuk GT Pandaan tercatat sebanyak 66.564 kendaraan atau Naik sebesar 25,63 persen dari lalu lintas normal sebanyak 52.985 kendaraan.
Sementara di GT Gempol, jumlah kendaraan yang keluar naik sebesar 1,35 persen dari lalu lintas normal 32.998 kendaraan. "Untuk kendaraan yang masuk GT Gempol tercatat sebanyak 29.364 kendaraan atau Turun sebesar -6,94 persen dari lalu lintas normal sebanyak 31.555 kendaraan," terang dia.
Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas kendaraan selama libur panjang periode libur Natal tahun 2025 dan Tahun Baru 2026, PT JPT melakukan berbagai kesiapan layanan antara lain di Gerbang Tol dengan memastikan seluruh peralatan tol berfungsi baik dan menyiapkan 10 Mobile Reader (MR) untuk menambah kapasitas transaksi.
Untuk layanan lalu lintas dengan memastikan kesiapan seluruh armada layanan lalu lintas antara lain 2 unit Mobile Customer Service, 2 unit Derek, 1 unit Ambulance, 1 unit Rescue, dan 1 unit Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan rekayasa lalu lintas jika terjadi penumpukan kendaraan pada simpul-simpul lokasi kemacetan.
“Patut disyukuri melalui pengaturan manajemen lalu lintas yang memadai sesuai dengan skenario yang telah disiapkan, hingga periode (H 2) pada libur Natal tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 tidak ada gangguan operasional yang berdampak signifikan pada kelancaran arus kendaraan,” terang dia.
PT JPT mengimbau kepada pengguna jalan tol yang melintas di Gempol-Pandaan agar selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan keadaan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan daya Listrik kendaraan serta mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.