Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Paslon Pilgub Jatim, Luluk-Lukman, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, Tri Rismaharini-Gus Hans, pada Selasa (24/9/2024). (IDN Times/Myesha Fatina)
Paslon Pilgub Jatim, Luluk-Lukman, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, Tri Rismaharini-Gus Hans, pada Selasa (24/9/2024). (IDN Times/Myesha Fatina)

Surabaya, IDN Times - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul dengan tingkat elektabilitas mencapai 61,3 persen.

Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, faktor elektabilitas Khofifah-Emil bisa tembus angka 61,3 persen, salah satunya karena kepuasan publik. Khofifah-Emil dinilai berpengalaman di pemerintahan, perhatian ke rakyat, dan bersih dari praktek Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN). 

"Tingginya elektoral Khofifah-Emil dipengaruhi oleh responden yang menyatakan sudah ada bukti nyata hasil kerja dari Khofifah-Emil di Jatim," kata dia. 

Burhanuddin menjelaskan, dalam simulasi 6 nama calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, elektabilitas Khofifah di angka 52,0 persen. Disusul Tri Rismaharini di angka 22,8 persen, kemudian Emil Dardak di angka 7,2 peraen. Lalu ada nama Lukmanul Khakim di angka 1,3 persen Luluk Nur Hamidah 1,0 persen dan Gus Hans 0,7 persen.

Ketika simulasi dikerucutkan 3 nama, elektabilitas Khofifah menguat di angka 60,9 persen, Risma 26,9 persen, dan Luluk Nur Hamidah di angka 1,8 persen. "Ketika simulasi 3 nama cagub Jatim, nama Khofifah melejit setelah Emil Dardak kita keluarkan dalam simulasi. Hasilnya pendukung Emil dengan sendirinya memilih Khofifah dari sebelumnya elektabilitas Khofifah di kisaran 50 persen, langsung kumpul ke Khofifah di angka 60 persen," kata Burhanuddin, Selasa (1/10/2024).

Burhanuddin menyebut Emil menjadi cawagub dengan sumbangsih elektabilitas terbesar di Pilgub Jatim 2024. Sehingga, dalam simulasi berpasangan, Khofifah-Emil menembus angka 61,2 persen 

"Di antara Cawagub yang relatif sudah punya kontribusi elektoral cukup lumayan adalah Emil Dardak di angka 7,2 persen (survei top of mind). Dia punya kontribusi, jadi bukan hanya kekuatan elektoral personal Khofifah yang sementara ini mengungguli nama-nama lain, tapi wakilnya yakni Emil punya kontribusi yang lumayan. Nama lain belum cukup kontribusi," bebernya.

Dalam survei Indikator Politik, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 61,2 persen Kemudian disusul Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta 26 persen. Kemudian Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 2,2 persen. Sementara ada 0,5 persen responden memilih golput, dan 10,2 persen responden tidak menjawab.

Survei Indikator Politik dilakukan pada 9-14 September 2024 dengan jumlah responden sebanyak 1.000 orang warga Jawa Timur. Survei ini memiliki margin of error di angka 3,2 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Editorial Team