Hindari Motor Tanpa Lampu, Mobil Terjun ke Perkebunan di Ngawi

Peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 21.40 WIB. Mobil awalnya melaju kencang dari arah Kota Ngawi menuju Madiun terpaksa membanting setir ke kanan saat menghindari sepeda motor yang tidak berlampu di depannya. Akibatnya, mobil tersebut terperosok dan terguling keperkebunan sedalam 2 meter.

Fatah (25) dan ayahnya mengalami syok akibat kecelakaan ini. Keduanya sempat dievakuasi oleh warga sekitar ke rumah sakit terdekat. Namun, sang ayah menolak dirawat karena hanya mengalami luka ringan.

Petugas dari Satlantas Polres Ngawi masih berusaha mengevakuasi mobil yang ringsek akibat kecelakaan. Kecelakaan tunggal ini kini dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.

Harmoko, salah satu warga yang pertama kali melihat kejadian tersebut, mengatakan bahwa ia tidak mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Ia hanya melihat banyak orang berkumpul saat ia melintas di lokasi kejadian.

"Saya tidak tahu pas lewat ada orang banyak ternyata mas nya yang sopir sudah disini bapaknya di bawah terus kita evakuasi ndak tau penyebabnya katanya menghindari motor," ujar Harmoko.

Fatah, menjelaskan bahwa ia menghindari sepeda motor yang tidak berlampu saat melaju di lokasi kejadian.

"Dari arah Ngawi menuju Madiun sampai diaini ada motor tidak berlampu di depan. Saya kanget dan banting setir terjun ke- perkebunan," kata Fatah.

Rekan korban yang datang ke lokasi kejadian langsung membawa ayah Fatah ke rumah sakit di Madiun. Sementara Fatah masih berada di lokasi untuk menunggu evakuasi mobilnya yang rusak berat.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pengendara untuk selalu berhati-hati saat di jalan raya. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, patuhi aturan lalu lintas, dan selalu gunakan lampu kendaraan, terutama saat malam hari.