Hindari Macet saat Nataru, Ini Skema Lalin Menuju Telaga Sarangan

22 Des 2025, 17:41 WIB

Riyanto

Skema rekayasa arus lalulintas menuju lokasi wistalah telaga Sarangan saat Nataru. IDN Times/Humans Polres Magetan.

Intinya sih...

Imbauan rencanakan perjalanan sejak awal
Fokus pengamanan di sejumlah titik rawan
Penutupan sementara dan pengalihan jalur

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Magetan, IDN Times – Lonjakan wisatawan diprediksi terjadi selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Untuk mengantisipasi kemacetan menuju kawasan wisata Telaga Sarangan, Polres Magetan menyiapkan sejumlah skema rekayasa arus lalu lintas yang akan diberlakukan selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Rekayasa lalu lintas ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Semeru 2025 yang bertujuan memastikan keamanan, kenyamanan, serta kelancaran mobilitas masyarakat, khususnya wisatawan yang hendak menikmati libur akhir tahun di Magetan.

1. Imbauan rencanakan perjalanan sejak awal

Skema rekayasa arus lalulintas menuju lokasi wistalah telaga Sarangan saat Nataru. IDN Times/Humans Polres Magetan.

Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan dengan baik dan mematuhi arahan petugas di lapangan.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keselamatan selama libur Nataru, sehingga aktivitas liburan dapat berjalan aman dan nyaman,” ujar Erik, Senin (22/12/2025).

Menurutnya, kepatuhan pengguna jalan menjadi kunci utama agar rekayasa lalu lintas yang diterapkan berjalan efektif.

2. Fokus pengamanan di sejumlah titik rawan

Skema rekayasa arus lalulintas menuju lokasi wistalah telaga Sarangan saat Nataru. IDN Times/Humans Polres Magetan.

Polres Magetan memetakan sejumlah titik rawan kepadatan yang menjadi fokus pengaturan arus lalu lintas. Di antaranya simpang tiga Sidorejo, kawasan Taman Refugia hingga Pasar Plaosan, simpang tiga depan Polsek Plaosan, Singolangu bawah Sarangan, serta simpang tiga Yolena.

Di simpang tiga Sidorejo, pengalihan arus akan diberlakukan sementara jika antrean kendaraan menuju Sarangan mengular hingga Masjid Pacalan. Kendaraan akan diarahkan putar balik ke arah Panekan dan diminta menunggu sekitar 15 hingga 30 menit hingga arus kembali normal.

Sementara itu, di kawasan Taman Refugia hingga Pasar Plaosan, petugas akan memasang water barrier di median jalan apabila terjadi penumpukan kendaraan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kendaraan menyeberang atau putar balik yang berpotensi memperparah kemacetan.

3. Penutupan sementara dan pengalihan jalur

Skema rekayasa arus lalulintas menuju lokasi wistalah telaga Sarangan saat Nataru. IDN Times/Humans Polres Magetan.

Pengaturan lalu lintas juga diterapkan di simpang tiga depan Polsek Plaosan. Jika volume kendaraan dari arah bawah menuju Sarangan meningkat signifikan, arus akan dialihkan ke arah Poncol dengan pengawasan langsung personel di lapangan.

Rekayasa serupa dilakukan di kawasan Singolangu bawah Sarangan. Apabila terjadi kepadatan di pintu masuk Sarangan, terutama saat antrean pembelian tiket, petugas akan melakukan penutupan sementara. Kendaraan yang hendak masuk Sarangan akan dialihkan ke arah Karanganyar dan Plaosan.

Adapun kendaraan yang keluar dari Sarangan, jika terjadi kepadatan, akan diarahkan keluar melalui simpang tiga Yolena belok kiri tembus Singolangu atas.

Kapolres memastikan seluruh personel telah disiagakan di titik-titik rawan kemacetan. Masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan kepolisian 110 jika membutuhkan bantuan selama perjalanan.

“Dengan kepatuhan masyarakat dan kerja sama semua pihak, kami optimistis arus lalu lintas selama libur Nataru di Magetan dapat berjalan tertib dan lancar,” pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.