Hilang Kejar Jangkar Putus, Nelayan di Gili Ketapang Ditemukan Tewas

Probolinggo, IDN Times - Nelayan Gili Ketapang bernama Joko Hermanto (24) ditemukan tewas usai dikabarkan hilang pada Minggu (14/1/2024). Joko ditemukan pada Senin (15/1/2024) pukul 14.00 WIB oleh Tim SAR gabungan.

Joko dilaporkan tenggelam saat lompat ke perairan di Pulau Gili Ketapang. Saat itu ia lompat untuk mengambil jangkar perahunya yang putus. 

Dari  informasi yang dihimpun IDN Times, Joko awalnya mengantar 6 orang pemancing dari Pelabuhan Tanjung Tembaga Mayangan, Kota Probolinggo dengan tujuan di sekitar Pulau Gili Ketapang. 

Kapal yang ditumpangi Joko dan rombongan ini hendak Lego Jangkar di sebelah Barat Gili Ketapang. Akan tetapi, saat menurunkan jangkar, tali nyangkut di baling-baling mesin. 

Joko kemudian terjun ke laut dengan maksud mengejar jangkar yang putus. Namun, saat ditunggu ternyata Joko tak kunjung muncul ke permukaan. Ia pun dinyatakan hilang. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah ditemukan , Joko kemudian dibawa ke RSUD Dr Mohammad Saleh Probolinggo. 

"Korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian yaitu pada koordinat 07°39'42.486"S 113°12'18.605"E terang Hariyadi. Setelah dievakuasi tim SAR gabungan, jenazah korban dibawa ke RSUD Dr. Mohamad Saleh Probolinggo.

Hariyadi menyebut, upaya pencarian Joko ini telah dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU). SRU pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu LCR Basarnas, SRU 2 menggunakan LCR milik BPBD Kabupaten Probolinggo, sedangkan SRU 3 melaksanakan penyisiran dengan LCR BPBD Kota Probolinggo. 

"Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini adalah Pos SAR Jember, Polsek Kabupaten Probolinggo, Polsek Kota Probolinggo, Pos TNI AL Mayangan Probolinggo, KSOP Pelabuhan Mayangan Probolinggo, KPLP Pelabuhan Mayangan Probolinggo, BPBD, Tagana, Siluman Rescue, Polair Polres Probolinggo, Dinas Kelautan Jawa Timur, dan tim Ambulance Jenazah Tagana," pungkas dia.