Hari Pertama Kerja, Eri Kunjungi Vaksinasi Lansia dan Pendonor Plasma
Surabaya, IDN Times - Di hari pertama kerjanya menjadi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meninjau proses vaksinasi massal dan donor plasma konvalesen. Ia memastikan bahwa vaksinasi berjalan lancar agar dapat tuntas sesuai target yang diinginkan. Selain itu, ia mulai menjalin komunikasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk koordinasi ke depannya.
1. Eri ingin sinergi dengan Pemprov dan pusat berjalan lancar
Di titik pertama, Eri memantau jalannya vaksinasi COVID-19 DI Hotel Novotel Samator. Dalam kesempatan itu, ia sekaligus mendampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jatim Khofifah. Dalam kesempatan itu, Eri juga berkoordinasi mengenai jatah vaksin dengan Budi dan Khofifah.
"Kita terus koordinasikan jumlahnya, karena memang terbatas. Tapi meskipun terbatas kita harus tetap berjuang bersama. Insyallah kalau ada sinergi antara pemerintah pusat, Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya, insyallah semuanya akan bisa dilewati,” ujar Eri, Sabtu (27/2/2021).
Ia berharap agar sinergitas dapat selalu terjalin dengan baik agar vaksinasi COVID-19 bisa segera dipenuhi dengan cepat. Tak hanya soal vaksinasi, Eri juga berharap permasalahan perekonomian warga bisa dikoordinasikan dengan baik.
“Kalau ada sinergitas dan kebersamaan, insyallah semuanya bisa dilewati,” ungkapnya.
2. Eri juga kunjungi pendonor plasma konvalesen
Setelah meninjau vaksinasi massal Eri kemudian meninjau dan menyapa warga yang tengah melaksanakan donor darah dan donor plasma konvalesen di Grand City Surabaya. Ketika tiba di lokasi, ia langsung menyapa warga yang sedang mendonorkan darahnya, termasuk pula warga penyintas COVID-19 yang sedang melakukan screening untuk mendonorkan plasma konvalesennya.
“Insyallah apa yang panjenengan (anda) lakukan ini barokah dan dicatat sebagai amal jariyah,” ungkapnya.
3. Salah satu fokus utamanya adalah penanganan COVID-19
Dalam kesempatan itu, Eri mengungkapkan rasa syukurnya bahwa Kota Surabaya menjadi salah satu penyumbang donor plasma konvalesen bahkan ada jargon "Surabaya Wani Donor Plasma". Ia berharap, para penyintas lainnya bisa bersedia mendonorkan plasma konvalesennya agar korban jiwa COVID-19 bisa ditekan.
“Insyallah kalau kita bersama-sama dan bergotong-royong di masa pandemi ini, insyallah kita akan bisa melewatinya. Saya harap dengan plasma ini bisa membantu saudara-saudara kita yang saat ini membutuhkan, sehingga bisa dikatakan Surabaya bangkit untuk membantu sesama saudaranya di Kota Surabaya maupun di kota lainnya,” tutupnya.
