Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hari Ke-10 Pencarian, Dua Jenazah KMP Tunu Pratama Kembali Ditemukan

IMG-20250711-WA0100.jpg
Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemukan mengambang di Selat Bali. (Dok. Basarnas)
Intinya sih...
  • Dua jenazah KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan di perairan Selat Bali setelah 10 hari pencarian.
  • Jenazah pertama ditemukan di perairan Muncar, Banyuwangi, dan dievakuasi ke darat menggunakan RIB Pos SAR Banyuwangi.
  • Tim KN SAR 249 Permadi menemukan satu jenazah di perairan Blimbingsari, Banyuwangi, yang selanjutnya dievakuasi ke darat melalui pantai Boom.

Banyuwangi, IDN Times - Dua jenazah KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan pada hari kesepuluh pencarian, Jumat (11/7/2025). Dua jenazah ditemukan mengambang di perairan Selat Bali.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyatno selaku SMC dalam operasi SAR ini mengatakan, jenazah pertama ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB, terapung di sekitar perairan Muncar, Banyuwangi. Jenazah dievakuasi ke darat melalui pelabuhan perikanan Muncar dengan menggunakan RIB Pos SAR Banyuwangi sekitar pukul 09.50 WIB.

Kemudian sekitar pukul 11.19 WIB, tim KN SAR 249 Permadi menemukan satu jenazah di perairan Blimbingsari, Banyuwangi. Dengan menggunakan sekoci, jenazah ini dievakuasi ke KN dan selanjutnya dievakuasi ke darat melalui pantai Boom.

"Kedua jenazah ini kemudian dibawa ke RSUD Blambangan guna dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI POLRI," ungkapnya.

Eko Suyatno menjelaskan, pada hari kesepuluh pencarian ini, KRI Spica 934 dan tim ahli PUSHIDROSAL kembali akan melakukan tiga fase pencitraan bawah air, dengan menggunakan Magnetometer, Multibeam Echosounder dan Side Scan Sonar. KRI Pulau Fanildo 732, dan KAL Sembulungan bersama tim penyelam juga akan melaksanakan pencarian di bawah air dengan menggunakan ROV.

"Tim KNKT yang on board di KN Masalembo juga akan melakukan rekonfirmasi temuan obyek dengan menurunkan ROV," tutur dia.

Lebih lanjut Eko Suyatno menjelaskan , pendeteksian mengarah pada Reff 8 yang berada di koridor aman dari kabel bawah laut milik PLN, berjarak sekitar 3,6 kilometer dari kabel paling selatan. Diketahui, ada lima kabel bawah laut milik PLN yang digunakan untuk men-suplai sebagian kebutuhan listrik ke pulau Bali. Karenanya, upaya bawah air harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

"Selain melakukan upaya pencarian di permukaan air di perairan selatan Selat Bali, tim SAR gabungan juga melakukan pencarian melalui jalur darat di sepanjang pesisir pantai di selat Bali, baik di sisi Banyuwangi maupun Bali," ungkapnya.

Kondisi cuaca di perairan selat Bali pada hari kesepuluh pencarian ini dominan berawan tebal, angin bertiup kencang dengan kecepatan 6 – 20 knots, ketinggian gelombang maksimal berkisar antara 2,5 – 4 meter, serta kecepatan arus permukaan 2 m/s.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us