Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gold's Gym Surabaya Tutup, Member Rugi Jutaan Rupiah

Ruang gym gold's gym baywalk (dok.google/pohon bumi)
Ruang gym gold's gym baywalk (dok.google/pohon bumi)
Intinya sih...
  • Gold's Gym Surabaya tutup, member merugi jutaan rupiah karena telah membayar keanggotaan di awal.
  • Salah satu member, Ananda Maharani, merasa dirugikan karena baru memanfaatkan keanggotaannya selama 6 bulan dari total 1 tahun.
  • Ananda dan Sonia akan melaporkan ke polisi atas kerugian yang dialami dan berencana melakukan gugatan bersama anggota gym lainnya.

Surabaya, IDN Times - Pusat kebugaran, Gold's Gym Ciputra World Surabaya tutup. Penutupan sejak 10 Juli lalu, membuat sejumlah anggota atau memberi merugi, karena mereka telah membayar di awal.

Salah satu member yang menjadi korban adalah Ananda Maharani. Ananda memulia keanggotaan di Gold's Gym Surabaya pada Desember 2024 lalu. Tak lama setelah mendaftar, Ananda mengetahui Gold's Gym Jakarta tutup, ia pun mengkonfirmasi Gold's Gym Ciputra World tempatnya menjadi anggota.

"Katanya yang di Ciputra World nggak akan tutup, tapi nyatanya tutup juga, dan tanggal 10 Juli, langsung ada pemberitahuan tutup. Nggak jelas puol, dalam satu malam saja pengumumannya," ujar Ananda.

Ia yang telah membayar keanggotaan selama 1 tahun penuh itu merasa merugi. Sebab, ia baru memanfaatkan keanggotaannya 6 bulan. "(Membayar) member sekitar Rp2,7 juta, sisa enam bulan," ungkap dia.

Ananda sudah kerap kali menanyakan nasib sisa uang yang telah dibayarkan pada kepada pihak menejemen. Tetapi, pihak Gold's Gym tak pernah ada tangung jawab. "Mereka merasa juga korban, tapi nggak mau berjuang bareng atau terbuka, kerasa kayak ada yang ditutup-tutupi saja," terang dia.

Atas kerugian yang dialaminya ini, Ananda akan membawa ke jalur hukum. Ia nantinya akan berkordinasi dengan anggota yang lain. "Teman-teman member yang lain sudah berencana (melapor ke polisi). Ya mau gimana lagi, toh juga kayaknya gak bakal balik juga uangnya, dan gak bakal buka lagi gymnya," terang dia.

Serupa yang dialami Ananda, Korban Gold's Gym Surabaya lainya, bernama Sonia mengaku kecewa. Dia memulai keanggotaan pada Desember 2024 lalu. Dia merasa rugi waktu gym dan uang. Sebab, ia baru memanfaatkan keanggotaanya hanya 5 bulan.

"Untuk pemutusan autodebit bulanan (masih tertagih, tapi pembayaran tidak berhasil). Kalau dirupiahkan Rp 2,5 jutaan," tutur Sonia.

Setelah ada kabar tempat kebugaran itu tutup, Sonia tak pernah mendapat pemberitahuan. Bahkan, penutupan tersebut pun tidak jelas. "Tidak jelas, tidak ada konfirmasi, tidak ada pemberitahuan resmi," ujarnya.

Sonia juga berencana membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Hal ini,nantinya akan dilakukan bersama dengan anggota gym yang lain. "Perkara ini akan pakai jalur hukum di gugatan korban Gold's Gym seluruh Indonesia. Belum tahu (kapan), tapi kayaknya member yang di Jakarta sudah," tutup Sonia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us