Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Evakuasi Ponpes Ambruk Sidoarjo, BNPB: 36 Meninggal, 27 Dalam Pencarian

IMG-20251005-WA0028.jpg
Proses evakuasi korban meninggal dunia. Dok. BNPB
Intinya sih...
  • Evakuasi Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo: 36 korban meninggal ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.
  • 27 korban masih dalam pencarian, total 167 orang terdata atas peristiwa ambruknya gedung ponpes.
  • Pembongkaran dan pembangunan tuntas diharapkan selesai pada Senin (6/10/2025), dengan proses identifikasi korban tambahan oleh Tim DVI Polda Jatim.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 36 korban ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Buduran Sidoarjo telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan. Kini, diperkirakan masih ada sebanyak 27 korban yang masih tertimbun reruntuhan.

"Update pagi ini, kita berhasil menemukan 36 korban. Berarti masih 27 lagi yang diperikakan berada di lokasi runtuhnya musala," ujar Deputi Penanganan Darurat BNPB Budi Irawan dalam konferensi pers, Minggu (5/10/2025).

Berdasarkan rilis resmi BNPB, pada Minggu (5/10/2025) mulai dari pukul 00.36 WIB hingga 06.30 WIB, sebanyak 11 jenazah kembali ditemukan. Angka tersebut sekaligus menambah jumlah korban yang meninggal menjadi 36 orang dan satu bagian tubuh (bagian tubuh berupa kaki kanan) yang ditemukan pada Sabtu (4/10/2025). Adapun bagian tubuh manusia yang ditemukan itu sementara belum dihitung sebagai temuan baru yang menambah jumlah korban jiwa.

Secara akumulasi sementara, total jumlah korban yang terdata atas peristiwa ambruknya gedung ponpes itu ada sebanyak 167 orang. Data ini bersifat dinamis dan berpotensi akan ada penambahan lagi seiring dengan upaya tim SAR gabungan yang terus memaksimalkan kinerja selama 24 jam bergantian.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 140 orang dan satu bagian tubuh telah berhasil ditemukan. Rinciannya, 104 orang dalam kondisi selamat, terdiri dari satu orang yang telah kembali ke rumah tanpa perawatan, delapan orang yang masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan dan 95 orang yang telah kembali melanjutkan masa perawatan. Sementara itu, sebanyak 36 orang dilaporkan meninggal dunia.

Budi menegaskan bahwa timnya tidak bisa berpatokan pada 27 korban yang diduga tertimbun reruntuhan. Karena jumlah tersebut, bisa saja kurang, atau bahkan lebih. Kepastian itu bisa didapatkan setelah proses pembongkaran dan pembangunan tuntas.

"Semua akan terlihat kalau reruntuhan bisa diambil semua, rata dengan tanah," katanya.

Melihat perkembangan pembongkaran yang masih terus berlangsung, Budi optimistis bahwa proses ini bisa tuntas pada Senin (6/10/2025). Nantinya, jika ditemukan korban tambahan, maka akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani identifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

"Kalau dilihat dari lapangan, itu sepertinya kegiatan ini tidak akan lama lagi. Harapan saya paling lama besok (Senin) itu sudah rata," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Evakuasi Ponpes Ambruk Sidoarjo, BNPB: 36 Meninggal, 27 Dalam Pencarian

05 Okt 2025, 10:24 WIBNews