Efek Kaesang hingga Sinyal Prabowo-Gibran dari PSI

Surabaya, IDN Times - Efek Kaesang Pangarep terasa bagi Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Elektabilitas PSI pun meningkat dari 1,1 persen ke 3,5 persen berdasarkan survei Polling Institute. Persentase itu mendekati ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Untuk mengejar elektabilitas itu, PSI menyasar kantong-kantong suara pemilih pemula yakni Gen-Z. Pada Pemilu 2024 mendatang, populasi pemilih pemula disebut sangat banyak. Maka dari itu PSI akan menggencarkan sosialiasi berupa pendidikan politik yang menyasar mahasiswa dan anak muda.

"Kita intens bersosialisasi ke anak muda," ujar Ketua Dewan Pakar PSI, Paulus Totok Lusida saat ditemui di Surabaya, Minggu (15/10/2023).

Tak hanya itu saja, untuk menegaskan sebagai partai anak muda, ada sinyal dari PSI yang bakal mengusung calon pemimpin yang berkaitan dengan anak muda. Salah satu yang dikaitkan ialah Gibran Rakabuming Raka yang merupakan kakak dari Kaesang untuk diusulkan Cawapres.

Nah, untuk menambatkan dukungan kepada pria yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo itu, PSI masih belum melangkah. Karena sedang menunggu putusan Mahkamah Konsititusi (MK). Diketahui, PSI meminta batas usia minimal Capres - Cawapres ialah 35 tahun.

"Apapun yang ada kita tunggu putusan MK. Karena hukum adalah nomor satu yang tertinggi," kata dia.

Begitu juga terkait dukungan kepada Bacapres, PSI juga belum mengumumkan sikap dukungannya secara resmi. Tapi yang jelas ada sinyal kuat kalau dukungan itu bakal ke Prabowo Subianto, adapun opsi lain ialah ke Ganjar Pranowo.

Karena baru-baru ini, Prabowo sempat menyatakan kalau partai identik dengan merah putih segera merapat ke Koalisi Indonesia Maju. Salah satu partai nonparlemen yang belum menentukan dukungan yang identik dengan merah putih adalah PSI.

"Minggu depan semuanya akan konkrit," tegas Totok.