Surabaya, IDN Times - Korban pembakaran oleh suami, P(19) dilarikan ke RSUD Dr Soetomo. Saat tiba di RSUD dr Soetomo ia tampak kesakitan. Akibat luka bakar itu, wajah korban melepuh dan tak dapat dikenali. Sebaliknya, pelaku Purianto (47) kabur usai membakar sang istri.
Humas RSUD Dr Seotomo, Pesta Parulian mengatakan bahwa luka bakar yang saat ini dialami oleh P mencakup luasan tak sampai 20 persen dari seluruh tubuh korban. Luka ini mencakup bagian wajah, leher, dada atas, tangan kiri, dan kaki kiri.
"Secara persentase itu sekitar 16 persen. Tapi nanti akan dihitung lagi setelah pembersihan," ujar Pesta saat ditemui di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr Soetomo, Selasa (15/10).
Pesta melanjutkan, jenis luka bakar yang dialami oleh korban adalah Grade B. Luka bakar Grade B tersebut adalah kondisi di mana luka bakar masih basah namun sudah melepuh parah hingga terbentuknya gelembung-gelembung.
"Kalau yang parah itu kan kalau sampai kering warna hitam-hitam gosong begitu. Ini gak sampai," lanjutnya.
Meski demikian, Pesta belum mengetahui kedalaman luka bakar yang dialami oleh korban. Tingkat kedalaman tersebut juga patut dikhawatirkan karena dapat mengganggu organ-organ tubuh lainnya.
"Ini butuh pemeriksaan lebih lanjut lagi. Saat ini kita masih akan lakukan pembersihan," tuturnya.
Sementara itu, ibu korban, Sumiyati mengatakan bahwa wajah anaknya melepuh parah, bahkan sampai sulit dikenali. Luka bakar juga membabat habis hampir seluruh permukaan kulit kepala anaknya.
"Rambutnya itu gosong-gosong, hampir 80 persen kalau muka sama kulit kepala. Tadi dokter katanya dipotong itu rambutnya," tutur Sumiyati usai mengurus administrasi anaknya.