Dies Natalis ke-59 ITS, Menristek Resmikan Laboratorium VR

10 Nov 2019, 16:19 WIB

Menristek Bambang Brodjonegoro (kiri) dan Rektor ITS Prof Mochamad Ashari (kanan) dalam acara puncak Dies Natalis ke-59 ITS, Minggu (10/11). IDN Times/Idfy

Surabaya, IDN Times – Puncak perayaan Dies Natalis ke-59 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, berlangsung di Grha Sepuluh Nopember, Minggu (10/11). Acara tersebut ditandai dengan peresmian Laboratorium Virtual Reality (VR) oleh Menristek dan Kepala BRIN Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.

Pada kesempatan itu, Bambang menyempatkan diri untuk keliling kampus didampingi Rektor ITS Prof Mochamad Ashari. Bambang melihat berbagai inovasi karya mahasiswa ITS.

Bersamaan dengan Hari Pahlawan, Bambang mengingatkan arti pahlawan masa kini, terutama yang berkaitan dengan inovasi dan teknologi. “Siapapun yang bisa membuat inovasi, yang mampu menyelesaikan masalah pada masyarakat yang kesulitan, itu lah pahlawan!” tegas Bambang.

1.Laboratorium VR tak sekadar untuk entertainment

Rektor ITS Prof Mochamad Ashari saat menjajal Virtual Reality, Minggu (10/11). IDN TImes/Idfy

Pada perayaan ulang tahun yang ke-59, ITS punya fasilitas baru. Yakni Laboratorium VR. Fasilitas itu diharapkan mampu menunjang kebutuhan teknologi, khususnya akademisi di tingkat kampus, untuk kemajuan Indonesia.

“Harapannya, VR ini tidak berhenti di entertainment saja, untuk para peneliti Indonesia agar bisa menggunakaan VR menjadi produk yang lebih lanjut. Pemanfaatannya bisa untuk kesehatan, untuk proses manufaktur, intinya dengan VR kita bisa eksplorasi tanpa harus berada di tempatnya," tutur Bambang.

2.Pengunjung Dies Natalis bisa menjajal langsung VR ITS

Menristek Bambang Brodjonegoro menjajal VR, Minggu (10/11). IDN Times/Idfy

Pengunjung dapat merasakan pengalaman menggunakan VR buatan ITS secara langsung di stan-stan yang telah disediakan di halaman depan Grha Sepuluh Nopember. Terdapat tiga stan yang dilengkapi VR dengan tema tertentu. Beberapa tema yang dihadirkan antara lain biomedis, tour menggunakan simulator mobil, pembangkit listrik, dan layanan akademik ITS.

"Kalau misalkan kita langsung ke boiler pembangkit listrik mungkin terlalu membahayakan untuk pemula. Mungkin suhu yang tinggi, atau suara yang terlalu bising, jadi kita bisa pakai VR agar lebih aman," terang salah satu anggota Laboratorium VR ITS, Thomas Ari Kristianto.

Thomas berharap, sistem VR dapat semakin sederhana pada masa yang akan datang. Sehingga dapat digunakan di berbagai macam perangkat.

“Harapannya nanti VR bisa jadi hal yang umum dan bisa hadir di perangkat handphone masing-masing. Tang penting kontennya bisa makin sederhana, sehingga bisa digunakan secara fleksibel," tambah Thomas.

3. Rektor ITS sampaikan orasi ilmiah

Orasi ilmiah Rektor ITS Prof Moch Ashari pada Puncak Dies Natalis ke-59 ITS, Minggu (10/11). IDN Times/ Idfy

Pada perayaan Dies Natalis tersebut, Rektor ITS Prof Mochamad Ashari turut menyampaikan orasi ilmiahnya. Ashar dengan bangga menyampaikan capaian yang berhasil diraih ITS ke dalam sebuah slogan bernama 'EMAS'. Artinya adalah Ekselensi Mendunia Amanah Sumbangsih.

Menurutnya, ITS telah melakukan banyak hal di beberapa bidang. Di antaranya mengembalikan batas-batas tanah yang hilang setelah bencana maha dahsyat tsunami Aceh 2004, memberikan bantuan rumah cepat yang dapat dibangun dalam waktu 10 jam setelah tsunami, hingga aksi tanggap bencana gempa lombok 2018.

“Selain itu, ITS juga membantu rebranding Dolly, membuat inovasi cangkang kapsul berbahan dasar singkong, baterai lithium ion yang berbahan dasar garam yang dipanen masyarakat, dan kerja sama kami dengan Rumah Sakit Universitas Airlangga dan Rumah Sakit Dokter Soetomo di bidang medis.” papar Ashari penuh bangga.