Surabaya, IDN Times - Penyanyi Pinkan Mambo menjalani pemeriksaan kasus investasi bodong MeMiles selama empat jam di Ditreskrimsus Polda Jatim, Senin (20/1). Meski tiba sekitar pukul 06.00 WIB, ia mulai diperiksa pukul 07.00-11.00 WIB.
"Aku minta pagi-pagi karena aku kan jagain anak di rumah, minta kalau bisa cepetan, jadi sudah duluan, dan jam 07.00 jadi aku sudah mulai dipersiksa," ujarnya usai diperiksa.
Dalam pemeriksaan, Pinkan mengaku dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik. Jumlah ini lebih sedikit dari pada dua penyanyi lainnya. Eka Deli mendapat 59 pertanyaan. Sedangkan Marcello Tahitoe alias Ello 45 pertanyaan.
"Tadi banyak, paling ada 30 pertanyaan saja," ucapnya.
Pelantun lagu "Kekasih yang Tak Dianggap" ini menegaskan statusnya dalam pemeriksaan hanyala sebagai saksi. Ia mengakui pernah diundang oleh PT Kam and Kam. Ia diminta mengisi acara MeMiles.
"Jadi saya cuma nyanyi sebagai pengisi acara doang, tanggal 15 Desember 2019," katanya.
"Kalau hanya tawaran nyanyi ya saya terina, karena kan uangnya lumayan buat cicilan mobil dan beli tas. Supaya infotaiment lihat tasnya Pinkan ndak itu-itu saja," canda Pinkan.
Pinkan tak menampik jika pernah mendapat tawaran menjadi member MeMiles. Tapi penawaran itu ditolaknya, sehingga sampai sekarang ia tidak pernah terlibat dalam investasi bodong tersebut.
"Saya tidak pernah mau, karena kan tidak jelas ya kan dan saya pinter-pinter kalau ikut bisnis," beber Pinkan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengapresiasi kedatangan Pinkan dalam pemeriksaan kali ini. Ia dinilai punya inisiatif untuk datang lebih awal.
"Panggilan itu, padahal jam 09.00 WIB, tapi Mbak Pinkan jam 05.30 WIBsudah di Polda. Artinya harapan kami besar kepada para saksi untuk hadir dalam proses penyidikan," pungkasnya.