Surabaya, IDN Times - Isolasi mandiri (isoman) menjadi salah satu cara yang diambil pasien COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan. Namun, tak jarang dari mereka masih bingung dengan hal-hal yang harus dilakukan ketika isoman.
Nah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun melakukan kolaborasi untuk menyediakan telekonsultasi bagi pasien-pasien isoman. Aksesnya cukup mudah, karena layanan digitalnya telah tersedia.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengatakan, telekonsultasi ini sudah tersedia di beberapa kabupaten/kota di Jatim. Antara lain, Malang Raya, Lumajang, Bojonegoro, Gresik, Sumenep, Lamongan, Tuban dan Situbondo.
"Rencananya lengkap seluruh 38 kabupaten/kota ada (telekonsultasi)," ujarnya saat live Instagram bersama Ketua IDI Jatim, dr Sutrisno dan Jubir Rumpun Kuratif Satgas Penanganan COVID-19, dr. Makhyan Jibril Al Farabi, Senin (26/7/2021).
Sementara itu, Rumpun Kuratif Satgas Penanganan COVID-19, dr. Makhyan Jibril Al Farabi menyampaikan telekonsultasi ini bisa melayani semua warga yang sedang isoman. Berdasarkan datanya, sekarang ini ada 27 ribu warga Jatim yang menjalani isoman.
"Bagi yang isoman butuh konsultasi cukup akses isoman.jatimprov.go.id, InsyaAllah yang terfasilitasi dokter relawan dari IDI Jatim. Mereka siap dikontak. Termasuk ada layanan oksigen gratis," jelasnya.
Berdasarkan penelusuran IDN Times, website yang dimaksud dr. Jibril berisi panduan seputar isoman, call center 1500 117, layanan tanya jawab dan pesan oksigen. "Di website kolaborasi dengan IDI Jatim ini qkan kami wujudkan," tegas dr. Jibril.
Ketua IDI Jatim, dr. Sutrisno menyambut baik langkah yang dilakukan pemprov. Menurut dia, sekarang ini memang banyak pasien yang isoman. Mereka-mereka inilah salah satu tulang punggung supaya rumah sakit tidak terbebani dengan membludaknya pasien.
"Jumlah bed yang tidak mencukupi, isoman jadi tulang punggung. Nanti IDI Jatim berikan akses (resep) telemedicine," katanya.
Namun, dr. Sutrisno berharap pemerintah berikan akses apotek dan kemudahan obat-obatan bagi pasien yang sedang isoman. Mengingat sekarang ini, banyak obat-obatan yang langka. Terutama suplemen yang memiliki kandungan Zinc serta Vitamin C maupun Vitamin D.
"Tolong ketersediaan obat harus dipantau terus. Supaya masyarakat cari Zinc, antioksidan, Vitamin C dan D bisa mudah," pungkasnya.