Cerita Bupati Tuban, Ternak Empat Bebek Sebelum Sukses Jadi Pengusaha
Tuban, IDN Times- Bupati Tuban Fathul Huda, bercerita tentang masa lalunya kepada ratusan pelajar SMA, saat menghadiri launching Sarjana Mandiri di Sekretariat DPD Projo Tuban, Jalan AKBP Suroko, Rabu (31/7), siang. Di sela-sela sambutannya, orang nomor satu di Bumi Wali Tuban ini, bercerita jika dahulunya ia pernah berternak empat ekor bebek. Setiap hari bebek yang ia pelihara terus dipantau perkembangan, sebelum akhirnya usaha ternak yang ia jalani menjadi tumbuh besar. Huda sendiri saat ini dikenal sebagai salah satu pengusaha besar di Jawa Timur.
1. Bupati beternak 50 ekor ayam
Berangkat dari situlah, usaha di bidang peternakan mulai ia kembangkan. Diawali bebek, ia kemudian mencoba beternak ayam. "Dulu saya juga pernah beternak bebek, hanya empat ekor saja. Bebek peliharaan, setiap harinya tak lihatin terus sudah bertelur apa belum. Setelah empat ekor bebek, akhirnya saya berternak 50 ekor ayam," katanya. Sambil berpesan kepada ratusan pelajar SMA yang hadir agar mampu menciptakan peluang usaha sendiri.
2. Tiga syarat yang wajib dipenuhi wirausaha
Menurutnya, ada tiga syarat yang harus dipenuhi, jika seseorang ingin menjadi kaya. Pertama adalah melihat peluang dengan mencari barang apa yang paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat.
Setelah itu, cari cara untuk memenuhinya. Terakhir, seorang wirausaha harus pandai-pandai mencari relasi atau jaringan. "Kalau kita lihat jumlah mal di negara lain sangat sedikit, berbeda dengan di Indonesia. Itu artinya kebutuhan hidup di negara kita sangat tinggi," imbuhnya.
3. Jangan bergantung kepada pegawai
Melalui program Sarjana Mandiri, diharapkan para lulusan dapat menciptakan peluang bisnis atau usaha sendiri tanpa harus mengantungkan hidup dan bekerja pada perusahaan yang ada di Tuban. Langkah ini, kata Huda, juga dianggap sangat tepat untuk mengurangi angka pengangguran yang semakin meningkat setiap tahunnya.
4. Jumlah pengangguran di Tuban capai 18 ribu jiwa
Sejauh ini, jumlah tingkat pengangguran di Kabupaten Tuban mencapai 2,8 persen atau sekitar 18 ribu orang. Dengan program Sarjana Mandiri yang digagas oleh semua pihak termasuk Semen Indonesia (SI), Projo dan lembaga-lembaga lainnya mampu mengikis angka pengangguran di Tuban.
"Kalau tidak ada terobosan semacam ini, tentunya akan semakin meningkat jumlahnya pengangguran, kemarin kita juga sudah membuka job fair yang diikuti puluhan perusahaan," imbuhnya.
