Cegah Sebaran Corona, 10 Ribu Santi Bahrul Ulum Jombang Dipulangkan

26 Mar 2020, 14:45 WIB

Gerbang Ponpes Bahrul Ulum Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Jombang, IDN Times - Puluhan santri-santriwati Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, dipulangkan ke rumahnya masing-masing untuk menghindari penyebaran covid-19. Keputusan pemulangan para santri atas rapat bersama majelis pengasuh, pengawas dan pengurus harian Yayasan Ponpes Bahrul Ulum.

"Menyikapi perkembangan penyebaran covid-19, maka demi menjaga keselamatan dan kemaslahatan bersama semua santri dipulangkan ke rumah masing-masing," kata pengasuh pesantren, KH. M. Wafiyul Ahdi dikonfirmasi IDN Times, Kamis (26/3).

1. Kegiatan belajar mengajar diliburkan, 10 ribu santri dipulangkan

Suasana di Kawasan Ponpes Bahrul Ulum Jombang. IDN Times/dok. zainul arifin

Pondok yang berlokasi di desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang tersebut juga meliburkan semua kegiatan belajar mengajar mulai 27 Maret hingga 2 Juni atau selama kurang lebih 3 bulan.

"Ya, meliburkan KBM baik di madrasah maupun di pondok. Santri yang dipulangkan sekitar 10 ribuan mas," ujar Gus Wafi, sapaan akrab Wafiyul Ahdi.

Kepulangan puluhan santri mulai besok difasilitasi pondok dengan kendaraan bus. Gus Wafi menyampaikan, bus yang disediakan akan mengantar menuju wilayah masing-masing santri.

"Untuk Santri luar Jawa, kita bebaskan nyari tiket sesuai dengan jadwal penerbangan yang ada," ujarnya.

2. Santri diwajibkan membaca wirid setiap selesai salat

Santriwati Ponpes Latifiyyah I Bahrul Ulum Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Sementara itu, berdasarkan maklumat yang dikeluarkan Ponpes Putri Al-Lathifiyyah 1 Bahrul Ulum, di antaranya, santri yang pulang wajib mengemasi properti dan membersihkan kamar serta pondok sebelum pulang ke rumah. Saat kembali ke pondok, santri wajib membawa dan menunjukkan surat keterangan sehat dari Puskesmas di daerahnya masing-masing.

"Sebagai ganti tanggungjawab pendidikan, maka kami mengimbau kepada wali santri untuk senantiasa mengawasi dan mengajak putra putrinya untuk rutin membaca wirid yang biasa dibaca ketika di pondok," demikian maklumat yang ditandatangani pengasuh Nyai Hj Machfudhoh Aly Ubaid.

3. Pondok dan makam KH Abdul Wahab Chasbullah disemprot cairan Disinfektan

Penyemprotan cairan disinfektan di makam KH Abdul Wahab Chasbullah. IDN Times/zainul arifin

Sementara itu, Gerakan Pemuda Ansor Jombang melalui Satgas bentukannya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah titik lokasi di Ponpes Bahrul Ulum, makam pahlawan pendiri dan penggerak NU, KH Abdul Wahab Chasbullah, serta musala dan masjid.

"Ini salah satu bagian dari upaya kami untuk mencegah pandemi Covid-19 yang sudah menyebar ke daerah-daerah," kata H Zulfikar Damam Ikhwanto, Ketua PC GP Ansor Jombang.

"Kami juga memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang Virus Corona atau Covid-19. Agar menerapkan pola hidup sehat dan bersih," sambungnya.

Ketua Ansor dua periode itu menjelaskan, bahan disinfektan yang disemprotkan tergolong aman. Sebab, merupakan bantuan dan rekomendasi Dinas Kesehatan setempat. Menurut dia, penyemprotan disinfektan berbeda dari fogging untuk membunuh nyamuk.

"Menjalankan kebijakan pemerintah adalah wajib, termasuk membudayakan hidup bersih, hidup sehat dan peduli pada kesehatan pribadi maupun kesehatan orang lain," pungkas pria yang tinggal di Desa Mojongapit Jombang tersebut.