Bupati Anas: Tahun Baru Mending Nyate di Rumah Saja
Banyuwangi, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggelar hiburan ingar bingar maupun konvoi di jalan raya untuk merayakan tahun baru. Daripada bikin pesta di ruang publik, warga diminta menikmati momen tahun baru untuk berkumpul bersama keluarga, sambil bakar sate atau membuat nasi goreng di rumah.
"Daripada konvoi di jalan raya lebih baik kumpul-kumpul bersama warga sekampung, syukuran bareng saja bakar sate atau bikin nasi goreng lalu dimakan bareng biar tambah rukun," ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Kamis, (27/12).
1. Minimalkan kegiatan hura hura
Anas mengatakan bahwa imbauannya ini untuk menunjukkan rasa simpati terhadap korban berbagai bencana seperti tsunami di Banten dan Lampung.
"Saat ini saudara-saudara kita tengah banyak yang sedang berduka karena ditimpa bencana. Sudah seharusnya kita ikut berempati pada mereka dengan meminimalkan segala bentuk kegiatan yang bersifat hura-hura saat pergantian tahun," katanya.
3. Akan gelar hiburan musik hadrah dan santunan
Dalam momen tahun baru, pihaknya akan menggelar doa bersama, bakal dihadiri para ulama Banyuwangi dan Ponpes Al-Qodiri Jember KH Muzakki Syah. Sekaligus hiburan seni musik hadrah serta didahului dengan santunan anak yatim.
"Kita kurangi aktivitas yang beresiko terhadap keselamatan diri. Misalnya konvoi di jalan raya sambil kebut-kebutan, sudahlah itu tidak perlu. Duit bensinnya sedekahkan saja,” ujarnya.
3. Biar tetap jadi wisata berkonsep sunyi
Untuk pengelola wisata pantai, pihaknya meminta agar tidak mengadakan konser musik yang ingar-bingar saat malam pergantian tahun.
"Wisata pantai Banyuwangi tetap senyap dan terjaga sebagaimana konsep wisata yang diusung oleh daerah. Biarlah di Banyuwangi ini kita suguhkan pariwisata sunyi yang lebih dekat dengan alam, yang jauh dari hiruk-pikuk,” katanya
