Surabaya, IDN Times - Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jawa Timur (Jatim) Deni Wicaksono memastikan bahwa DPP PDIP menurunkan rekomendasi tahap tiga pasangan calon (paslon) Pilkada serentak 2020, besok Selasa (11/8/2020). Sebanyak 75 paslon akan dapat mandat. Dua di antaranya adalah bakal paslon di Jatim.
"Jadi besok (Selasa) diumumkan kurang lebih 75 daerah se-Indonesia. Mulai jam 10 kami live dari DPP. Kemudian DPD mengundang calon," ujarnya kepada IDN Times, Senin (10/8/2020).
Deni menyebut, sejauh ini dirinya baru mendapatkan kepastian dua paslon yang bakal mengantongi rekomendasi dari DPP. Mereka di antaranya paslon asal Kabupaten Banyuwangi dan Gresik.
"Sampai ini tadi baru dua yang fiks. Aku masih nunggu info terbaru. Fiks ini Banyuwangi dan Gresik," katanya.
Sementara untuk jagoan PDIP di Kota Surabaya, Deni mengaku belum mendapat kepastian waktu pengumumannya. Tidak menutup kemungkinan pengumumannya masuk di tahap tiga. Atau malah bisa jadi mundur ke tahap empat.
"Bisa jadi besok, bisa jadi juga di gelombang keempat. Saya pastikan masih ada satu tahap lagi. Surabaya masuk tahap tiga atau empat, saya terus terang saat ini belum bisa berikan konfirmasi," dia membeberkan.
Disinggung apakah pengumuman rekomendasi bertahap hingga mepet pendaftaran bagian strategi atau memang ada kendala, Deni tidak mau menjelaskan lebih jauh. Menurutnya, itu kewenangan mutlak DPP PDIP.
"Kami, DPD sudah lakukan tahapan dan proses," tegasnya.
Sedangkan untuk target, PDIP membidik 13 kemenangan dari 19 daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak di Jatim. "Dasarnya pilkada 2015. Minimal ulang sukses di 2015. Kalau bisa lebih, Alhamdulillah," Deni menambahkan.
Pada Pilkada tahun ini, pihaknya akan menerapkan kampanye berbeda daripada periode sebelumnya. Mengingat masih dalam masa pandemik COVID-19.
"Kalau berkaca PKPU Nomor 6 Tahun 2020, teknis kampanye berbeda. Ada hal baru yang ditampilkan di masing-masing wilayah. Teknisnya masih kami rumuskan," pungkasnya.