Bojonegoro, IDN Times- Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin secara tegas membantah kabar yang menyatakan bahwa Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah positif COVID-19. Kabar yang meluas melalui WhatsApp itu adalah bohong alias hoaks.
"Hoaks mas itu," tegas Masirin saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (11/12/2020).
Saat ini kondisi orang nomor satu di Bojonegoro tersebut dalam keadaan sehat dan bisa menjalankan rutinitas sebagai pejabat negara seperti biasanya. Bahkan, Anna sendiri kerap melakukan kunjungan ke beberapa daerah di Bojonegoro.
"Alhamdulillah kondisi ibu sangat baik, beliau juga rutin menggelar pertemuan dengan kepala dinas dan masuk kantor seperti biasanya," kata Masirin yang juga menjabat sebagai Humas Pemkab Bojonegoro tersebut.
Masirin berpesan agar masyarakat menyaring informasi yang masuk. Jangan langsung percaya dan langsung membagikan pesan-pesan berantai jika memang belum terkonfimasi.
"Lebih baik dikonfirmasi dulu, benar atau tidak kabar tersebut, agar berita tersebut tidak menyesatkan masyarakat luas terutama warga Bojonegoro," imbaunya.
Selain itu, Masirin juga meminta kepada seluruh masyarakat Bojonegoro agar terus mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yang sudah diterapkan. Hal itu demi mencegah penyebaran virus corona di Bojonegoro.
"Kalau imbuan terus kami lakukan, terutama pemakaian masker ketika keluar rumah dan jangan sampai membuat kerumunan massa, karena hal itu bisa menyebabkan penularan virus corona," pungkasnya.
Sementara untuk jumlah masyarakat Bojonegoro yang dinyatakan positif COVID-19, hingga 11 Desember 2020 tercatat sebanyak 766 orang, 64 orang sedang menjalani perawatan, 629 orang dinyatakan sembuh dan 73 lainnya dinyatakan meninggal dunia.
"Sedangkan kasus suspect sebanyak 241 orang. Dan untuk kasus konfirmasi positif yang dinyatakan sembuh pada Kamis kemarin berjumlah 8 orang," pungkasnya.