Banyuwangi, IDN Times - Bank Negara Indonesia (BNI) memberikan kredit usaha rakyat (KUR) kepada 46 peternak sapi di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. BNI memberikan KUR sebesar Rp 1,064 miliyar per tahun.
Program KUR ini diberikan dengan bunga rendah sebesar tujuh persen per tahun, dengan jaminan perawatan sapi yang bakal lebih gemuk.
Kepala Cabang BNI Banyuwangi, I Putu Gede Restu, menjelaskan kredit yang diberikan kepada peternak melalui kelompok Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kharisma. Dari total bantuan KUR Rp 1,064 miliar, BUMDes Kharisma sebagai penerima masing-masing anggota peternak mendapatkan Rp 23.140.000 per tahun untuk seekor sapi.
"Bunganya lebih rendah dari kredit lainnya, hanya Rp 5.800 per bulan untuk setiap Rp 1 juta pinjaman, atau 7 persen per tahun. Kami bekerja sama dengan BUMDes, karena BUMDes yang tahu bagaimana kondisi setiap peternak," kata Restu saat pemberian KUR, Selasa (26/2).
Sementara itu, Ketua Bumdes Kharisma, Mariyati, menjelaskan untuk mengelola bantuan KUR bagi peternak, pihaknya bekerja sama dengan CV Bolo Semeru untuk membeli sapi, pakan dan vaksin. Dari KUR yang diberikan, masing-masing peternak menerima 46 ekor sapi yang ditaruh dalam satu kandang.
Sapi yang dirawat akan diberi pakan complete feed yang mengandung 16 macam bahan pakan hasil racikan timnya. "Semakin gemuk ternak, harganya semakin mahal. Tentunya gemuk yang dimaksud adalah gemuk yang sehat, dengan pemberian pakan yang berkualitas," kata Mariyati.
BUMDes, membeli sapi dari CV harga minimalnya Rp15 juta per ekor, dan ditargetkan saat panen bisa naik Rp 25 juta. Masing-masing peternak akan memelihara satu ekor sapi seberat 300 kilogram. Lewat suplai makanan bermutu, sapi potong diharapkan beratnya bisa naik 200 kilogram per 110 hari, atau mencapai 500 kilogram saat panen.
Bantuan KUR untuk peternak sengaja diberikan kepada masyarakat Kalibaru yang tinggal di perbatasan antara Jember dengan Banyuwangi. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, berharap agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan optimal.
"Kepada peternak, semoga bantuan bisa dimanfaatkan dengan baik. Mudah-mudahan bisa membawa hasil dan meningkat ekonominya," kata Yusuf.
Yusuf juga berharap bantuan ini dikembangkan ke seluruh wilayah Banyuwangi. "Kami juga berharap bantuan ini juga bisa dinikmati kelompok peternak lain di Banyuwangi," kata Yusuf.