Bandara Dhoho Kediri Berpotensi Layani Penerbangan Umrah

Surabaya, IDN Times - Bandara Dhoho, Kediri, Jawa Timur berpotensi melayani penerbangan untuk keberangkatan jemaah umrah. Rencananya ini, akan semakin mendekatkan layanan penerbangan umroh kepada masyarakat.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI). Kordinasi itu membahas soal operasional Bandara Dhoho.

"Dirjen Perhubungan Udara sudah menghubungi kami, kami sudah lapor ke Bu Gubernur juga bahwa ada potensi yang sangat baik digunakan untuk umrah," ujar Emil, Minggu (20/7/2025).

Emil mengatakan, tantangan dunia penerbangan saat ini menurut para pakar adalah pasca COVID-19 banyak armada yang kembali ke pimilknya . Sehingga, jumlah armada pun kian terbatas.

"Tantangan terbesar dunia penerbangan hari ini menurut para pakar adalah pasca Covid ini banyak sekali armada-armada yang harus kembali kepada pemilik kapal pesawatnya. Jadi ada keterbatasan jumlah armada ini yang sedang dicoba diselesaikan oleh Kementerian Perhubungan," terangnya.

Untuk itu, dengan optimalisasi Bandara Dhoho sebagai pintu penerbangan jemaah umroh, dia berharap bandara milik swasta tersebut semakin ramai.

Bandara Dhoho diresmikan pada pertengahan 2024 lalu. Bandara ini dibangun oleh anak perusahaan dari PT Gudang Garam Tbk, PT Surya Dhoho Investama dan menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang dibangun oleh swasta.

Belakang, terdengar kabar bahwa bandara tersebut berhenti beroperasi sementara sejak Mei 2025. Rute bandara ini sebelumnya ada dua yakni, Kediri-Jakarta pulang pergi dan Kediri-Balikpapan. Terkahir, bandara tersebut hanya melayani rute Kediri-Jakarta pulang pergi.