Ayahnya Ketiduran, Sang Anak Ditemukan Tak Bernyawa di Selokan

Surabaya, IDN Times - Seorang anak difabel berinisial AEE (7) ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di saluran air dekat rumahnya kawasan Kedurus, Karangpilang, Surabaya, Kamis (7/3/2024) malam. Anak tersebut telah dievakuasi.
Kepala BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, tak ada yang tahu persis kejadian tenggelamnya anak difabel tersebut. Karena waktu itu, ayah korban ketiduran sekitar pukul 18.30 - 19.00 WIB. Ketika mencari anaknya, ternyata sudah meninggal dunia di saluran air.
"BPBD tiba di lokasi untuk adik (korban) tersebut sudah berada di atas, dan dinaikkan ke atas oleh orangtuanya," ujarnya.
"Bapaknya ketiduran, anak kebutuhan khusus soalnya," tambah Hebi.
Agus melanjutkan, korban memang ditemukan tenggelam oleh ayahnya, berinisial EE (42). Tak mau menunggu lama, sang ayah masuk ke selokan air untuk mengevakuasi anaknya sendiri. Sehingga BPBD hanya melakukan pendataan ketika sudah tiba di lokasi.
"Intinya korban tercebur got, yang angkat bapaknya sendiri," terang Hebi.
Untuk saat ini, lanjut Hebi, korban ditangani oleh Tim Inafis dari kepolisian. Termasuk dilakukan olah TKP. "Dilakukan olah tkp oleh Inafis. BPBD Kota Surabaya melakukan evakuasi jenazah tersebut dibawa ke kamar jenazah Dr. Soetomo menggunakan ambulance PMI Surabaya didampingi orangtua," terangnya.
"Untuk penyebab kematian adik tersebut masih dalam penyidikan kepolisian," pungkas Hebi.