Awan Panas Gunung Semeru Sudah Melewati Gladak Perak

- Awan panas Gunung Semeru meluas hingga 13 kilometer dan melewati jembatan Gladak Perak, memicu bahaya bagi warga sekitar.
- Gunung Semeru telah mengalami 12 kali erupsi dalam seminggu terakhir, dengan tinggi kolom letusan mencapai 500 meter.
- PVMBG menetapkan Gunung Semeru dalam Level II atau Waspada, dengan pengamatan kegempaan mencatat 156 kali gempa letusan/erupsi sepanjang hari ini.
Malang, IDN Times - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Isnugroho melaporkan jika awan panas hasil erupsi Gunung Semeru pada Rabu (19/11/2025) sore saat ini terus meluas. Ia melaporkan jika guguran awan panas saat ini sudah mencapai 13 kilometer.
"Awan panas sudah 13 kilometer dan melewati jembatan Gladak Perak. Hati-hati, tidak boleh ada kendaraan yang mendekat," tegasnya.
Ia menegaskan jika saat ini jembatan Gladak Perak harus dikosongkan. Pasalnya wilayah tersebut sangat berbahaya saat ini, apalagi guguran awan panas terus meluas.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan jika Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Rabu (19/11/2025) sejak pukul 14.30 WIB sampai saat berita ini diunggah. Masyarakat diimbau waspada karena erupsi kali ini terpantau lebih besar.
Sebelumnya, Isnugroho membenarkan jika saat ini Gunung Semeru tengah mengalami erupsi cukup besar. Ia mengatakan jika berdasarkan data PVMBG, tinggi kolom letusan mencapai 5,676 kilometer.
"Awan panas sudah sampai Besuk Kobokan, sejauh ini sudah sejauh 5 kilometer lebih dan terus bertambah. Jadi kita terjunkan 2 tim untuk ke pemukiman warga dekat lereng Gunung Semeru untuk memberikan imbauan," terangnya.
Isnugroho mengimbau warga yang berada di Lereng Gunung Semeru untuk menjauh dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan. Karena giguran awan panas terus melebar hingga saat ini.
"Tim mengimbau warga untuk menjauh dari zona bahaya. Masyarakat harus menjauh dari radius 500 meter dari Sungai Besuk Kobokan," tegasnya.
Lebih lanjut, PVMBG juga melaporkan jika selama sepekan ini sudah 12 kali Gunung Semeru mengalami erupsi. Pada dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB, dengan tinggi kolom mencapai 500 meter.
Gunung Semeru yang saat ini masih ditetapkan dalam Level II atau Waspada, menunjukkan pengamatan kegempaan pada sepanjang hari ini menunjukkan terjadi 156 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dengan lama gempa 45-180 detik. Kemudian juga 26 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-5 milimeter dengan lama gempa 36-130 detik, lalu 9 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-8 milimeter dengan lama gempa 39-67 detik.

















