Aksi Peternak Buang Susu Segar, Pj Gubernur Masih Tunggu Laporan
Surabaya, IDN Times - Sejumlah peternak sapi perah dan pengepul susu segar di Pasuruan dan Kota Batu melakukan aksi buang susu. Aksi tersebut merupakan bentuk protes atas kebijakan pembatasan kuota pengiriman susu segar ke industri.
Biasanya, mereka bisa mengirimkan 100-200 ton susu per bulan. Namun kini dibatasi hanya 40 ton. Hal ini menjadikan peternak maupun pengepul kecewa.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono memberikan atensi khusus terhadap aksi viral tersebut. Ia kini sedang menunggu laporan dari Perangkat Daerah (PD) terkait untuk detilnya.
"Ya saya lagi menunggu laporan hari ini ya," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2024).
Lebih lanjut, Adhy enggan berkomentar lebih jauh sebelum mendapatkan laporan rincinya. Karena menurutnya, hal ini persoalan teknis terkait kuota pembatsan susu segar ke industri.
"Saya gak mau statment dulu, karena ada rencana pertemuan khusus seperti apa, yang jelas kita memang penghasil susu paling banyak. Berapapun memang dibutuhkan, diserap. Ini persoalan teknis sebetulnya," pungkas Adhy.
