7 Santri Masih Terjebak di Reruntuhan Ponpes Sidoarjo Ambruk

- Tujuh orang masih terjebak di reruntuhan Pondok Pesantren Al Koziny, Buduran, Sidoarjo setelah ambruk pada Senin (29/9/2025).
- Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati dan intensif, mereka diberi makanan, minuman, dan oksigen agar tetap bertahan.
- 172 keluarga korban melapor kehilangan, 11 berhasil dievakuasi dan satu orang meninggal dunia dari total 100 korban.
Sidoarjo, IDN Times - Sebanyak tujuh orang santri yang masih terjebak di reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Koziny, Buduran, Sidoarjo yang ambruk pada, Senin (29/9/2025). Mereka masih dalam proses evakuasi, Selasa (30/9/2025).
Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhy Karyono mengatakan, tujuh orang tersebut dipasatikan masih hidup. Tim SAR juga intensif berkomunikasi dengan mereka.
"Yang masih hidup dan terdeteksi ada tujuh lagi, ada satu sektor yang di belakang satu orang, kemudian di tengah satu orang, di samping kanan lima orang. Itu terdeteksi masih komunikasi," ujarnya di lokasi.
Mereka juga telah diberi makanan, minuman dan oksigen agar tetap bisa bertahan. Suplai makanan dan oksigen diberi sampai SAR berhasil mengevakuasi. "Kita kasih suplai minum, makan, kemudian kasih oksigen," ungkapnya.
Adhy menyebut, proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak melukai para korban. Bahkan, tim SAR gabungan juga tidak menggunakan alat barat.
"Fokus hari ini kita belum menggunakan alat berat karena kalau dilakukan alat berat, maka pergeseran itu menjadi malah mencelakakan ya, baik petugas maupun yang dievakuasi," terang dia.
Adhy memastikan, tujuh orang korban itu dievakuasi secepat mungkin. Petugas juga bekerjaran dengan waktu.
"(Evakuasi dilakukan) sampai yang tujuh itu dia (berhasil dievakuasi). Golden time-nya kita tidak terlalu lama ini soalnya," terang dia.
Adhy menambahkan, ada sebanyak 172 keluarga korban yang melapor kehilangan. Dari 172 itu sebagian sudah berhasil diselamatkan.
"172 (laporan) tapi sudah sebagian, sudah bertemu. Dan Ada 300 lebih keluarga yang ketemu anaknya itu kembali ke rumah pulang," pungkas dia.
Berdasarkan data di posko BPDB Jatim, total korban adalah 100 orang. 11 berhasil dievakuasi dari reruntuhan, satu orang di antaranya meninggal dunia. Sementara 79 orang selamat setelah menyelamatkan diri