Nafsu Makan ADR Mendadak Hilang Saat Melihat Kaki Tikus di Baksonya

Bakso yang diduga berbahan daging tikus beredar di Madiun

Madiun, IDN Times - Pentol bakso yang diduga berbahan daging tikus beredar di wilayah Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Kabar ini menjadi perbincangan warga secara langsung maupun melalui media sosial selama tiga hari terakhir. 

Informasi itu menjadi viral setelah seseorang mengunggah rekaman video pentol bakso yang dihancurkan dengan tangan di status WhatsApp pribadinya. Dari dalam makanan yang sudah lembut itu diketahui terdapat benda yang menyerupai kaki tikus. 

1. Sebagian pentol sudah dimakan

Nafsu Makan ADR Mendadak Hilang Saat Melihat Kaki Tikus di BaksonyaBakso yang diduga berbahan daging tikus beredar di Kabupaten Madiun. Dok.IDN Times/Screenshoot video yang tersebar

Pengunggah video berdurasi 24 detik itu adalah ADR (20). Perempuan itu sengaja merekamnya lantaran kesal sudah memakan sebagian pentol yang dicurigai berbahan daging tikus. "Saya sempat makan waktu di warung yang jualan," kata dia kepada IDN Times, Selasa (28/1).

Pada Sabtu petang (25/1), ADR bersama D seorang temannya membeli bakso di salah satu warung yang berada di wilayah Desa Kedungmaron, Kecamatan Pilangkenceng. Mereka memesan dua mangkuk bakso yang masing-masing porsi seharga Rp10 ribu. Setelah pesanan datang, kedua perempuan itu membelah pentol sebesar bola tenis menjadi beberapa bagian. Lantas, satu per satu disantap. 

2. Sempat mencari referensi di internet

Nafsu Makan ADR Mendadak Hilang Saat Melihat Kaki Tikus di BaksonyaIlustrasi bakso. thespruceeats.com

Tiba-tiba, ADR berhenti mengunyah. Ia melihat sebuah titik berwarna hitam di dalam potongan pentol. Nafsu makannya mendadak hilang. Separuh pentol dillipat dengan tisu dan dibawa pulang. "Sebelumnya sempat memesan satu porsi bakso untuk dibawa pulang," ujar dia. 

Satu porsi bakso yang dibungkus itu rencananya untuk ibunda D. Namun, karena penasaran maka pentol dihancurkan dan ternyata juga ditemukan benda yang menyerupai kaki tikus. Untuk meyakinkan, maka mereka sempat mencari bentuk kaki hewan pengerat itu di internet melalui telepon pintar. 

Kegiatan itu direkam melalui fasilitas video di smartphone. "Ternyata bentuknya sama. Saya dan teman saya tak tahan dan berusaha memuntahkan pentol yang terlanjur dimakan," ungkap ADR. 

Baca Juga: Gas Melon Direncanakan Naik, Pedagang: Mau Dijual Berapa Bakso Saya?

3. Polisi ambil sampel pentol bakso

Nafsu Makan ADR Mendadak Hilang Saat Melihat Kaki Tikus di BaksonyaIlustrasi. Dok. Bpom

Setelah itu, ADR mengunggah video tersebut di status WhatsApp-nya. Adapun pentol bakso dibuang ke tempat sampah. Usai kejadian itu, ADR merasa trauma untuk memakan bakso. Padahal, penganan itu merupakan salah satu favoritnya.

Selain masih tak kunjung doyan bakso, ADR seringkali ditanya tentang kebenaran adanya pentol bakso yang diduga berbahan daging tikus. Sejumlah petugas dari kepolisian mendatangi kediaman ADR dalam tiga waktu berbeda. "Anggota polisi mengambil pentol yang sudah saya buang di tempat sampah," kata dia.

4. Penelitian di laboratorium perlu dilakukan

Nafsu Makan ADR Mendadak Hilang Saat Melihat Kaki Tikus di BaksonyaIlustrasi. unsplash.com/Jaron Nix

Kapolsek Pilangkenceng AKP Sumantri mengatakan, kebenaran dari pentol bakso yang diduga berbahan daging tikus belum dapat dipastikan. Sebab, sampelnya perlu diteliti lebih lanjut oleh petugas yang berkompeten.

"Belum tentu ada kebenarannya. Yang jelas, untuk penjualan bakso (yang diduga berbahan daging tikus) berhenti untuk sementara," ujar Sumantri.

Berdasarkan keterangan S, si penjual bakso, pentol yang dijual merupakan hasil kulakan dari seseorang di wilayah Kecamatan Saradan. Adapun produsennya dinyatakan polisi dari wilayah Kabupaten Nganjuk.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Bakso Urat yang Nikmat, Gampang Banget

Topik:

  • Dida Tenola
  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya