Harga Kebutuhan Pokok Meningkat, Pemkab Banyuwangi Gelar Operasi Pasar

Secara umum harga kebutuhan pokok meningkat

Banyuwangi, IDN  Times - Sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Banyuwangi mengalami peningkatan, terutama harga daging ayam dan bawangputih. Untuk mengatasai hal terssebut, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pun menggelar operasi pasar sembako murah di lima titik pasar tradisional.

 

1. Operasi pasar digelar di lima lokasi

Harga Kebutuhan Pokok Meningkat, Pemkab Banyuwangi Gelar Operasi PasarIDN Times/Istimewa

 

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi, Suminten mengatakan operasi pasar digelar selama Bulan Ramadhan mulai tanggal 2-24 Mei untuk memberikan harga yang lebih murah kepada masyarakat.

"Dengan operasi pasar ini ini kami harapkan bisa meredam lonjakan harga di pasar. Khusus di Bulan Ramadhan dan mempersiapkan jelang Hari Raya Idul Fitri nanti," kata Suminten, Selasa (7/5).

Lima titik pasar tradisional yang menjadi target operasi pasar antara lain di Pasar Muncar, Sempu, Songgon, Rogojampi, dan Pasar Banyuwangi.

2. Dijual dengan harga miring

Harga Kebutuhan Pokok Meningkat, Pemkab Banyuwangi Gelar Operasi PasarIDN Times/Istimewa

 

Sejumlah kebutuhan pokok yang dijual dengan harga lebih murah di operasi pasar antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur, bawang merah, bawang putih, elpiji dan kebutuhan lebaran seperti kue-kue kaleng dan minuman kemasan.

Harga beras di operasi pasar dijual dengan harga miring Rp 9000 per kilogram, sementara minyak goreng  Rp 10.000 per liter, gula pasir Rp 11.000 per kilogram, tepung terigu Rp 8.500 per kilogram, dan elpiji 3 kilogram Rp 16.000 per tabung. 

"Harganya yang lebih murah dibandingkan harga pasar diharapkan bisa membantu," jelasnya.

3. Harga daging ayam dan bawang putih mahal dan berbeda beda

Harga Kebutuhan Pokok Meningkat, Pemkab Banyuwangi Gelar Operasi PasarIDN Times/Istimewa

Sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar saat ini yang mengalami kenaikan antara lain beras, minyak, gula dan tepung,  bawang putih, bawang merah, cabai, daging sapi, daging dan telur ayam broiler.

Kenaikan harga tersebut juga berbeda antara pasar yang satu dengan lainnya, khususnya pada daging ayam dan bawang putih.

Seperti harga ayam kampung di Pasar Genteng  terpantau Rp80 ribu per kilogram dan ayam broiler Rp 35 ribu per kilogram. Sedangkan di Pasar Srono, ayam kampung dibandrol Rp70 ribu per kilogram dan ayam broiler Rp32 ribu per kilogram. Harga daging sapi di pasaran rata-rata sama, yakni sebesar Rp120 ribu per kilogram. 

Sementara untuk bawang putih, di Pasar Blambangan Banyuwangi harganya berada di kisaran  Rp60-70 ribu per kilogram. Di Pasar Muncar Rp45-47 ribu per kilogram. Di Pasar Genteng Rp55-60 ribu per kilogram.

Harga bawang putih ini meningkat tajam dari harga normalnya sebesar Rp18 ribu-20 ribu per kilogram.

"Untuk mengantisipasi agar kondisi di pasar tidak semakin buruk maka kami melakukan alih strategi dengan tidak menjual bawang putih pada pedagang, melainkan langsung pada konsumen, dengan harga jual Rp25 ribu per kilogram," ujarnya.

4. Harga kebutuhan pokok secara umum naik

Harga Kebutuhan Pokok Meningkat, Pemkab Banyuwangi Gelar Operasi PasarIlustrasi pasar tradisional/IDN Times/Imron

 

Salah satu pembeli di operasi pasar Banyuwangi, Nuryani mengaku sejumlah harga kebutuhan pokok saat ini memang mengalami kenaikan. Dia lantas membandingkan beberapa harga kebutuhan pokok di operasi pasar dengan harga pada umumnya.

“Sekarang apa-apa kan mahal. Nah adanya pasar murah ini sangat bermanfaat buat kita sebagai ibu rumah tangga.  Harga minyak goreng 1 liter disini Rp10 ribu, biasanya sampai Rp13 ribu. Beras medium perlima kilogram Rp45 ribu biasanya Rp52.500. Jadi bisa lebih hemat,” ujar Nuryani.

Baca Juga: Andai Ditunjuk, Banyuwangi Siap Jadi Ibukota Negara

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya