Dampak Gempa, 5 Orang di Lumajang Meninggal

BPBD telah mendirikan tenda pengungsian

Lumajang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang melaporkan, dampak gempa berkekuatan magnitudo 6,1 yang berpusat di Kabupaten Malang mengakibatkan kerusakan serius di wilayah Lumajang.

Hingga pukul 21.00 WIB, Sabtu malam (10/4/2021), terdapat 428 rumah warga rusak. Sementara korban jiwa sebanyak 5 orang dan 11 orang luka berat dan ringan di 10 kecamatan.

"Tempursari menjadi kecamatan terparah akibat gempa. Tercatat 428 rumah rusak," ujar Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik, BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo saat dihubungi, Minggu (11/4/2021).

1. Dua pengendara motor tertimpa batu dinyatakan tewas

Dampak Gempa, 5 Orang di Lumajang MeninggalIlustrasi Mobil jenazah (IDN Times/Lia Hutasoit)

BPBD juga memastikan suami istri yang tertimpa batu saat melintas di kawasan jalan raya Lumajang - Malang tepatnya di KM 56+800 Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro telah meninggal dunia.

Dua warga tersebut yakni Ahmad Fadholi, alamat Desa Tempurrejo RT 002 RW 002 Kecamatan Tempursari yang tampak terjepit batu dan sempat viral melalui video di media sosial. Kemudian Sri Yani, 46 tahun, istri dari Fadholi juga meninggal setelah sempat dirujuk ke rumah sakit.

"Fadholi meninggal dunia dan berada di ruang jenazah RSUD Pasirian. Istrinya meninggal di RSUD dokter Haryoto Lumajang," ujarnya.

Baca Juga: Sehabis dari NTT Mensos Langsung Temui Korban Gempa Malang

2. Data korban meninggal

Dampak Gempa, 5 Orang di Lumajang MeninggalIlustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut data korban meninggal akibat dampak gempa di Kabupaten Lumajang.

Ahmad Fadholi, alamat Desa Tempurrejo RT 002 RW 002 Kecamatan Tempursari
Kondisi : Meninggal dunia dan berada di ruang jenazah RSUD Pasirian;

Juwanto, RT 04 RW 09 Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.
Kondisi : meninggal tertimpa reruntuhan bangunan.

H. Nasar / H. Amin, RT 01 RW 03 Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.
Kondisi : Meninggal tertimpa reruntuhan bangunan.

Sri Yani, 46 tahun, (istri dari Sdr. Ahmad Fadoli) alamat Desa Tempurrejo RT 002 RW 002 Kecamatan Tempursari.
Meninggal di RSUD dokter Haryoto Lumajang.

Bonangi, RT 03 RW 08 Halima Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.
Meninggal tertimpa bangunan.

3. Data korban luka

Dampak Gempa, 5 Orang di Lumajang MeninggalIlustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu berikut data 11 warga Lumajang yang mengalami luka ringan hingga berat akibat gempa. Rata rata merupakan perempuan, lanjut usia dan Anak anak.

Saat ini, BPBD juga telah menyiapkan tenda darurat buat warga yang rumahnya rusak maupun retak akibat gempa. BPBD menyiapkan 2 tenda pengungsi, 150 selimut dan 5 lembar terpal dipusatkan di Kantor Desa Kaliuling, Kabupaten Lumajang.

Saden, 98 tahun, alamat Dsn.Tawon Songo RT 01 RW12 Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe.
Kondisi : Luka berat, sementara dirawat di rumah saudara.

Rusmini, alamat Dusun Iburaja Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari
Kondisi Luka ringan;

Kusaini, Dusun Kalirejo Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari
Kondisi Luka ringan;

Hamzah, 2 tahun, Dusun Kalirejo Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari
Kondisi Luka ringan;

Suprianingtyas, Dusun Krajan Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.
Kondisi Luka ringan;

Firman, 6 tahun, alamat Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.
Kondisi Luka ringan;

Siti Aisyah, 33 tahun, Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.
Kondisi Luka ringan;

Zahra, 7 tahun, Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.
Kondisi Luka ringan;

Suti, 65 tahun, alamat Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.
Kondisi Luka ringan;

Sainem, 70 tahun, alamat Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.
Kondisi Luka ringan;

Rukiyem, 90 tahun, alamat Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.
Kondisi Luka ringan;

Baca Juga: Gempa, BPBD Lumajang Benarkan Video Seorang Tertimpa Batu 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya