Surabaya, IDN Times - Polrestabes Surabaya berencana melakukan hipnoterapi kepada pengguna knalpot brong. Lalu, seperti apa konsep hipnoterapi yang diberikan kepada pengguna knalpot brong ini? 

KBO Sat Lantas Polrestabes Surabaya AKP Satriyono mengatakan, hipnoterapi diberikan kepada para pengguna knalpot brong yang terjaring pada Sabtu (1/4/2023) lalu. Melalui hipnoterapi, diharapkan dapat memberi kesadaran kepada pengguna knalpot brong, bahwa suara knalpot brong sangat menganggu warga. 

"Knalpot brong ini cikal bakal mereka melakukan kebut-kebutan juga, balap liar ini knalpotnya gak biasa," ujar Satriyo. 

Ia menjelaskan, sebenarnya metode hipnoterapi diberikan kepada korban yang mengalami trauma sehingga dapat mengurangi rasa trauma tersebut. Metode tersebut pun coba digunakan oleh Satlantas Polrestabes Surabaya untuk para pelanggar lalu lintas, utamanya bagi pengguna knalpot brong.

"Jadi kita berikan sugesti di alam bawah sadar mereka. Kita sampaikan bahwa coba bayangkan kalau sekarang anda yang mendengarkan knalpot brong pada saat anda lagi pengin tenang," imbuh Satriyo.

Hipnoterapi ini akan mulai dilakukan besok, Rabu (5/4/2023) di Satpas Colombo Polrestabes Surabaya. Tenaga terapinya berasal dari anggota kepolisian di Jakarta. 

"Ini kebetulan kami mendatangkan dari Jakarta, itu yang ngajari saya, saya kebetulan bisa," kata dia. 

Namun, Satriya tak dapat menjamin metode hipnoterapi ini dapat mengurangi angka pelanggaran lalu lintas. Karena, para pelanggar setelah dihipnoterapi, bisa saja kambuh lagi. 

"Bagaimanpun juga lingkungan mempengaruhi, kalau yang selama ini saya bantu, temen-temen minta tolong untuk berhenti merokok, saya bantu, bisa berhenti," pungkasnya.

Baca Juga: THR Gak Cair, Adukan ke Posko Siola Surabaya