Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba, 53 Pegawai Lapas Tuban Dites Urine
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban menggelar tes urine terhadap 53 pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tuban, Jumat (11/10). Dalam pemeriksaan itu petugas BNNK Tuban tidak mendapati pegawai Lapas yang memakai narkoba.
Kepala BNNK Tuban AKBP I Made Arjana menerangkan, tujuan tes urine tersebut adalah untuk menekan angka peredaran narkoba di lingkungan lapas. "Hari ini kami menggelar tes urine, dan hasilnya tidak ada pegawai yang terindikasi mengunakan narkoba dan obat terlarang," katanya.
1. Pegawai harus bisa memberi contoh pada masyarakat
Made menjelaskan, pemeriksaan narkoba di kalangan pegawai Lapas sangat perlu dilakukan. Sebab, para pegawai lapas adalah contoh bagi masyarakat lain. Apalagi di dalam Lapas sendiri terdapat beberapa napi yang mendekam dengan kasus narkoba.
"Pemberantasan narkoba harus dimulai dari pegawainya karena dia adalah contoh dan harus memberikan suri tauladan yang baik," tegasnya.
2. Tes urine juga pernah dilakukan pada napi kasus narkoba
Tak hanya kali ini saja tes urine digelar di lapas. Tahun lalu, kegiatan serupa juga pernah dilakukan. Kala itu, lembaga antimadat juga tidak mendapatkan pegawai dan napi yang positif mengonsumsi narkoba.
"Tidak hanya pegawai, sebelumnya kami juga melakukan kegiatan yang sama pada penghuni lapas. Terutama mereka yang menghuni sel narkoba," imbuhnya.
3. Angka penyalahgunaan narkoba di Tuban tergolong rendah
Dari beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur, Tuban merupakan daerah yang masih rendah penyalahgunaan narkoba. Hasil ini diketahui dari jumlah kasus yang ditangani oleh BNNK Tuban tangani. Kendati demikian, Made menegaskan bahwa pihaknya akan terus konsisten menekan angka peredaran narkoba di Bumi Wali.
"Untuk persentasenya, kami tidak hafal. Yang jelas Tuban sangat rendah sekali," sebut perwira polisi dengan dua melati di pundak ini.
4. 14 pegawai tidak ikut tes urine karena dinas luar kota
Sementara itu, Plt Lapas Kelas II B Tuban Suntoro mengatakan, tes urin terhadap anak buahnya itu dilakukan dalam rangka Hari Dharma Karyadhika ke-74. Dari 67 pegawai lapas, hanya 53 orang menjalani tes urine. Sedangkan 14 sisanya sedang dinas di luar kota.
"Ada yang dinas luar, jadi tidak bisa mengikuti. Tapi nanti tetap kami adakan tes urine ulang kepada mereka," ucapnya.
Baca Juga: Usai Video Mesum Beredar, Pemkab Tuban Gencar Razia Kos-kosan