Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kades Polisikan Warganya Usai Curhat di Facebook, Camat Angkat Bicara 

Mbah Salmo dipolisikan usai berkomentar tak dapat bantuan di media sosial. Dok Istimewa

Tuban, IDN Times - Camat Montong, Kabupaten Tuban, Chiko Irwanto angkat bicara menyusul kegaduhan antara Kades Guwoterus, Pudji yang melaporkan warganya sendiri bernama Mbah Salmo ke polisi. Chiko menyarankan, perseteruan yang terjadi antara kepala desa Pudji dan juga Mbah Salmo sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan. 

1. Camat mengaku sudah bertemu dengan kedua belah pihak

Mbah Salmo dipolisikan usai berkomentar tak dapat bantuan di media sosial. Dok Istimewa

Chiko sendiri mengaku telah bertemu dengan Mbah Salmo dan juga pihak pemerintah desa setempat untuk mengetahui duduk permasalahan yang keduanya lakukan. Dari pertemuan itu Chiko menerima laporan dari pihak desa jika Mbah Salmo ini menulis status bernada ujaran kebencian.

"Kemarin, Minggu (17/7/2022), kami sudah menemui keduanya dan saya berharap kasus ini kalau bisa diselesaikan secara kekeluargaan saja," kata Chiko, Senin (18/7/2022).

2. Hari ini kades dan Mbah Salmo melakukan mediasi

Mbah Salmo dipolisikan usai berkomentar tak dapat bantuan di media sosial. Dok Istimewa

Kasus ini sendiri, lanjut Chiko sudah dilaporkan ke polisi dan Mbah Salmo juga sudah memenuhi panggilan penyidik. Karena sudah terlanjur dilaporkan maka jalan tengahnya adalah menyarankan kedua belah pihak agar bertemu dan melakukan mediasi.

"Hari ini informasinya ada pertemuan dan harapan saya pertemuan ini bisa menemukan titik temu dan kami harapkan juga kedua belah pihak jangan meresa saya yang benar dan kamu yang salah harus diselesaikan dengan baik la," katanya.

3. Mbah Salmo dilaporkan karena menulis ujaran kebencian di Facebook

Mbah Salmo dipolisikan usai berkomentar tak dapat bantuan di media sosial. Dok Istimewa

Chiko menjelaskan, dari hasil pertemuan dengan Mbah Salmo di dapati jika Mbah Salmo memang mempunyai usaha warung kopi yang dikelola dengan keluarganya. Selain itu rumah yang ditempati juga sudah tembok namun belum selesai pengerjaannya. Tak hanya itu Mbah Salmo juga diketahui memiliki usaha cuci mobil.

"Kalau yang kita lihat memang Mbah Salmo ini memiliki usaha warung kopi dan cucian mobil. Tapi kita masih melakukan konsultasi dengan Dinsos apakah Mbah Salmo ini masuk kriteria penerima bantuan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Mbah Salmo dilaporkan ke polisi oleh kepala desanya. Kejadian itu sendiri bermula saat Mbah Salmo mengeluh dirinya bersama keluarganya tidak pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

Kemudian tulisan itu ia buat di grup Facebook Jaringan Informasi Tuban (JITU) sambil menyertakan gambar Kartu Identitas Penduduk (KTP) istrinya melalui akun facebook milik Mbah Salmo dan keluarganya. Unggahan itu kemudian mendapatkan beragam komentar dari pengguna media sosial.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us