Sutiaji: Peran Ponpes Sangat Besar untuk Bangun Masyarakat Kota Malang

Kecerdasan spiritual dan intelektual mesti seimbang

Malang, IDN Times - Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa eksistensi Pondok Pesantren (ponpes) sangat luar biasa, terutama dalam membantu bagaimana membangun masyarakat Kota Malang. Sutiaji juga menambahkan, santriwan-santriwati yang dimiliki ponpes tidak hanya harus cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas spiritual.

“Saat ini lagi banyak dicari model-model bagaimana supaya antara kecerdasan spiritual dan kecerdasan intelektual ini bisa balance (seimbang). Jadi, ketika kecerdasan intelektualnya bagus tapi kecerdasan spiritualnya tidak, maka akan banyak disalahgunakan. Tapi kalau dengan kecerdasan-kecerdasan spiritual yang namanya kehidupan tidak akan lepas dengan kehidupan setelah kematian, maka inilah sebenarnya kekuatan-kekuatan tersebut,” jelas Sutiaji saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Muttaqin, Kota Malang, Selasa (3/11/2020). 

1. Peran Ponpes di Indonesia sangat besar

Sutiaji: Peran Ponpes Sangat Besar untuk Bangun Masyarakat Kota MalangWali Kota Malang Sutiaji saat berbincang dengan jajaran Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Muttaqin, Kota Malang. (Dok. Humas Pemkot Malang)

Dalam kunjungannya ke Ponpes Nurul Muttaqin, Sutiaji yang disambut sekitar 50 santriwan-santriwati juga berujar bahwa peran Ponpes di Indonesia sangatlah besar, terutama di Kota Malang. Hal itu disebabkan pendidikan merupakan hal utama dan terpenting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Seperti yang tercantum dalam Undang-undang 1945. Nah, pondok pesantren ini termasuk di dalamnya,” ujar Pak Aji, sapaan akrab Wali Kota Malang.

Baca Juga: 6 Tips Sukses ala Gilang Widya, Crazy Rich Malang yang Menginspirasi

2. Tetap memperhatikan protokol kesehatan

Sutiaji: Peran Ponpes Sangat Besar untuk Bangun Masyarakat Kota MalangWali Kota Malang Sutiaji saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Muttaqin, Kota Malang, Selasa (3/11/2020). (Dok. Humas Pemkot Malang)

Sutiaji juga mengatakan, kegiatan silaturahmi ke ponpes yang dilakukannya sebagai bentuk edukasi kepada santriwan-santriwati untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. Selain itu, sekaligus untuk me-refresh kembali supaya mereka lebih semangat untuk meningkatkan iman dan imunnya.

“Ada (juga) pemberian bantuan dari kami. Semoga bermanfaat dan tidak ada klaster baru (COVID-19) lagi,” kata Pak Aji.

3. Perlunya tabayun dari berbagai pihak

Sutiaji: Peran Ponpes Sangat Besar untuk Bangun Masyarakat Kota MalangWali Kota Malang Sutiaji. (Dok. Humas Pemkot Malang)

Sementara itu, Ketua Yayasan Al-Muttaqin, Gus Muntazzir Billah Zain, mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini sangat diperlukan adanya tabayun dari berbagai pihak dan tidak hanya untuk pesantren, tetapi juga semua masyarakat. Dengan bertabayun, tambah Gus Muntazzir Billah Zain, mampu meminimalisasi suatu kesalahpahaman.

“Kita bisa tahu yang sebenarnya melalui klarifikasi agar kita juga tidak dipandang sebelah mata dan kita cerdas,” pungkasnya. (CSC)

Baca Juga: Protes Pernyataan Presiden Prancis, Pedemo di Malang Makan Makaroni 

Topik:

  • Marwan Fitranansya
  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya