Tukang Sayur Pasar Keputran Surabaya Nyambi Jualan Sabu
Ilustrasi penyalahgunaan obat (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Mencari nafkah memang membutuhkan keuletan. Namun, jangan sampai himpitan ekonomi jadi alasan untuk menghalalkan tindak kejahatan seperti yang dilakukan oleh Mat Jabir (40), seorang pedagang sayur di Kota Surabaya yang nyambi jualan sabu.
1. Penjual sayur di Pasar Keputran nyambil edarkan narkoba
Rapid test massal di Pasar Keputran, Rabu (15/7/2020). Dok Humas Pemkot SurabayaKasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Daniel Marunduri menjelaskan, kelakuan Mat Jabir ini terbongkar berkat laporan dari masyarakat yang mengetahui pekerjaan sampingan Mat selain berdagang sayur di Pasar Keputran, Surabaya. Sembari berjualan sayur, Jabir juga mengedarkan narkoba.
"Kami awalnnya dapat informasi terkait peredaran narkotika di pasar Keputran. Lalu kami dalami dan melakukan penyelidikan. Hasilnya memang yang bersangkutan selain jualan sayur juga meladeni pembeli narkotika jenis sabu," ujarnya, Rabu (29/9/2021).
2. Ditangkap saat jualan sayur
ilustrasi sabu-sabu. (IDN Times/Yuda Almerio)Mat pun dibekuk saat berjaga di kiosnya di lantai 2 Pasar Keputran pada Rabu (22/9/2021) sekitar pukul 20.30 WIB. Ketika digeledah oleh polisi, Mat kedapatan membawa 20 poket plastik transparan yang berisi Narkotika jenis sabu dengan berat total 7,23 gram beserta bungkusnya.
"Kami juga mengamankan 3 bungkus klip plastik kosong dan 1 buah HP Samsung warna putih beserta simcardnya," tutur Daniel.
Baca Juga: Empat Pengedar Sabu Jaringan Afrika Ditangkap Polda Jatim
3. Berdalih kebutuhan ekonomi
ilustrasi sabu-sabu (vertavahealthtexas.com)Dari hasil interogasi, Mat berdalih terpaksa berjualan sabu lantaran dagangan sayurnya sepi selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini. Di sisi lain, kebutuhan hidupnya tetap harus terpenuhi. Namun tentu saja, alasan tersebut tak bisa membenarkan kelakuannya untuk menyebarkan barang haram.
"Tersangka mulai mengedarkan narkotika sejak awal September. Dapat barang dari KC, saat ini masih dalam pengembangan dan pencarian," pungkas Daniel.
Baca Juga: Bandar Sabu Lintas Kabupaten Dibekuk, 200 Gram Sabu Diamankan Polisi
