2. Berawal dari bau busuk yang dicium tetangga

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Irvan menuturkan, warga sekitar terakhir kali melihat Anita pada Sabtu sore dan masih beraktivitas seperti biasanya. Namun kemudian, tetangga sekitar tak lagi melihat Anita hingga Senin pagi saat bau tak sedap muncul dari arah rumah Anita.

Saat warga sekitar hendak menengok sumber bau busuk tersebut, rupanya pintu rumah Anita terkunci. Tetangganya pun melaporkan kejadian ini ke keluarga Anita. Pihak keluarga dan tetangga Anita kemudian mendobrak pintu rumah itu.

"Saat dibuka, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di ruang tamu," tutur Irvan.

3. Korban tinggal sendirian di rumah

Kepala BPB dan Linmas Surabaya Irvan Widyanto. IDN Times/Fitria Madia

Sementara kejadian di Jalan Pacar Keling menimpa korban beranama Pipit Prasetyadi (59). Lelaki ini diketahui memang tinggal sendirian di rumah tersebut. Sama seperti kasus Anita, jasad Pipit ditemukan lantaran para tetangga mencium bau busuk dari arah rumahnya. Tak lama, warga menengok ke dalam rumah Pipit yang tak terkunci dan menemukan lelaki itu meninggal dengan posisi tertelungkup.

"Kami mendapat laporan pukul 11.01 WIB. Warga melaporkan kalau ada jenazah penghuni rumah di dalam," ungkapnya.

Baca Juga: Jenazah Korban Perahu Terbalik Ditemukan, Ciri-ciri Pakai Kaos Bonek

4. Korban memiliki riwayat penyakit komplikasi

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Irvan menerangkan bahwa Pipit terakhir kali terlihat pada Jumat sore. Setelah itu, warga tak lagi melihat Pipit. Ternyata, ia sudah wafat di dalam rumahnya dengan keadaan sudah hampir membusuk.

Pipit tinggal sendirian di rumah tersebut lantaran keluarganya berada di Bali. Pria ini diduga memang mengidap komplikasi penyakit.

"Pihak keluarga sudah ditelepon dan bertolak ke Surabaya untuk pendampingan korban," tutup Irvan.

Baca Juga: 5 Jenazah Korban Perahu Terbalik Kembali Ditemukan, 4 Masih Hilang