Risma Sering ke Luar Negeri, Khofifah: Rata-rata Pakai APBD
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam pertemuan tertutup di Grand City, Sabtu (22/11). IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kabar seringnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bepergian ke luar negeri menjadi perbincangan hangat baru-baru ini. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, rata-rata kepergian Risma menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
1. Khofifah mengetahui tiap perjalanan Risma
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat terlambat datang di acara penyerahan DIPA, Jumat (22/11). IDN Times/Fitria MadiaSebagai informasi, jika kepala daerah hendak melakukan perjalanan ke luar daerah, perlu mengantongi izin dari gubernur. Oleh karena itu, Khofifah mengetahui setiap perjalanan para kepala daerah di Jatim saat pergi ke luar negeri, termasuk Risma.
"Ada suratnya, setiap surat ada penjelasannya. Jadi kalau ke luar negeri biasanya detail kok. Agendanya apa, biaya dari mana. Rata-rata APBD. Dokumennya ada," ujar Khofifah usai acara penyerahan DIPA di Grand City Convention Hall, Jumat (22/11).
2. Rata-rata kepala daerah ke luar negeri pakai APBD
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam pertemuan tertutup di Grand City, Sabtu (22/11). IDN Times/IstimewaSelama mengecek izin dinas luar negeri para kepala daerah, termasuk Risma, Khofifah mengatakan bahwa rata-rata mereka menggunakan APBD. Ia tidak dapat memastikan apakah benar jika Risma selama ini ke luar negeri hanya dibiayai oleh pengundang.
"Jadi kalau diundang kemudian dibiayai oleh pengundang itu biasa. Tetapi surat yang masuk rata-rata APBD," tutur Risma.
Baca Juga: Datang Terlambat, Risma Belum Terima DIPA Surabaya Secara Formal
3. Khofifah membandingkan Risma dengan dirinya
Khofifah menunjukkan telur di salah satu peternakan daerah Plumpang Malang, Minggu (17/11/2019). Dok Humas Pemprov JatimSelain itu, Khofifah juga mengomentari seringnya Risma melakukan perjalanan ke luar negeri. Ia membandingkan saat dirinya masih menjabat sebagai menteri sosial. Dalam 3 tahun masa jabatannya, ia baru sekali melakukan perjalanan luar negeri menggunakan dana APBN.
"Kita pernah dapat, bahkan dapat first class 7 orang karena dari salah satu negara timur tengah. Kita mendapat previllege seperti itu. Pada saat itu karena ada bencana alam, presiden kemudian merekomendasikan untuk gak usah pergi," jelasnya.
4. Pemkot sebut Risma tidak habiskan APBD untuk ke luar negeri
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat ditemui wartawan di kediamannya, Senin, (11/11). IDN Times/Fitria MadiaSebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membela Risma, atas kabar yang menyatakan jika Risma melancong ke luar negeri hingga 14 kali dalam setahun. Melalui siaran pers resmi, mereka menjelaskan bahwa Risma ke luar negeri lantaran diundang dan dibiayai.
“Kunjungan-kunjungan itu tidak menggunakan APBD Kota Surabaya sama sekali. Semua biaya ditanggung pengundang. Dan yang lebih membanggakan lagi untuk Surabaya, Bu Risma diundang dan memberikan paparan atau sebagai pembicara. Bukan sekadar diundang untuk menghadiri atau hanya seremonial belaka,” ujar Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, Selasa, (19/11).
Baca Juga: Penyerahan DIPA, Risma Datang saat Acara Bubar
