Persiapan Tatap Muka, 21 Ribu Guru SD dan SMP Surabaya Sudah Tes Swab

180 di antaranya sempat positif COVID-19

Surabaya, IDN Times - Salah satu upaya Pemerintah Kota Surabaya untuk memastikan keamanan jelang sekolah tatap muka adalah dengan melakukan tes swab PCR kepada seluruh guru SD dan SMP. Hingga kini, sebanyak 21 ribu guru SD dan SMP baik negeri maupun swasta sudah menjalani tes swab.

1. Sebanyak 21 ribu guru SD dan SMP sudah dites swab

Persiapan Tatap Muka, 21 Ribu Guru SD dan SMP Surabaya Sudah Tes SwabKepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara. IDN Times/Dok. Istimewa

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menyebutkan, hingga kini setidaknya ada 21 ribu orang yang telah dites swab untuk persiapan pembelajaran tatap muka. Mereka terdiri dari guru SD sekitar 14 ribuan dan guru SMP sekitar 7 ribuan serta petugas sekolah, seperti petugas kebersihan, keamanan dan TU dan petugas lainnya.

"Ini merupakan upaya kita agar para guru siap ketika sudah mulai pembelajaran tatap muka. Jangan sampai gurunya sedang terjangkit dan malah menularkan ke murid dan lainnya," tutur Febri, Sabtu (7/11/2020).

2. Ada 180 orang sempat positif COVID-19

Persiapan Tatap Muka, 21 Ribu Guru SD dan SMP Surabaya Sudah Tes SwabIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk data guru SMP, total yang telah dites swab adalah 7.407 guru. Seluruh spesimen yang diperiksa dari tes swab tersebut telah keluar hasilnya. Febri mengatakan bahwa guru SMP yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 180 orang. Sementara 7.101 lainnya negatif.

"Bagi yang positif langsung kami rawat dan saat ini mereka sudah sembuh semuanya. Kemudian sisanya sebanyak 126 guru masih dinyatakan invalid, sehingga mereka akan dites kembali untuk memastikan kesehatannya," ujarnya.

Baca Juga: Lebih dari Separuh Daerah Zona Kuning, Jatim Tambah Sekolah Tatap Muka

3. Sebanyak 18 sekolah SMP akan uji coba pembelajaran tatap muka

Persiapan Tatap Muka, 21 Ribu Guru SD dan SMP Surabaya Sudah Tes SwabANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Hingga kini, baru ada 18 sekolah SMP baik negeri maupun swasta yang dinyatakan memenuhi kriteria pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. 18 sekolah tersebut merupakan hasil penilaian yang dilakukan berbagai pihak untuk menilai kesiapan protokol kesehatan yang diterapkan.

"Awalnya 21 sekolah yang akan dilakukan uji coba sekolah tatap muka, tapi setelah dilakukan assessment, hanya sekitar 18 sekolah yang bisa dijadikan uji coba sekolah tatap muka itu,” ungkapnya.

4. Siswa yang ikut uji coba akan dites swab

Persiapan Tatap Muka, 21 Ribu Guru SD dan SMP Surabaya Sudah Tes SwabIlustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Uji coba pembelajaran tatap muka pun akan mulai dilakukan kepada siswa kelas IX dari 18 sekolah terpilih tersebut. Bahkan, sebelum masuk sekolah, mereka juga akan turut dites swab PCR agar tidak ada klaster sekolah yang tercipta di Kota Surabaya.

"Satgas COVID-19 dan Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan akan merapatkan secara teknis uji coba sekolah tatap muka itu. Tentunya, nanti siswa-siswa ini akan dilakukan tes swab terlebih dahulu. Ketika siswa itu dites swab, maka orang tuanya akan menyesuaikan atau akan dites swab juga,” pungkasnya.

Baca Juga: Pekan Depan, 20 Sekolah di Madiun Langsungkan Pembelajaran Tatap Muka 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya