Pembatasan Gerak untuk Cegah Virus Corona, KBS Malah Ramai Anak TK

Sudah terlanjur pesan bus soalnya

Surabaya, IDN Times - Pemerintah meminta instansi pendidikan untuk membiarkan muridnya belajar di rumah sebagai bentuk penjarakan sosial atau social distancing agar mencegah virus corona. Tapi apa jadinya kalau kesempatan tersebut malah dimanfaatkan para siswa untuk berlibur seperti yang terjadi di Kebun Binatang Kota Surabaya (KBS).

Pada Senin (16/3) pagi, KBS masih terpantau sepi. Tapi menjelang siang, rombongan-rombongan anak-anak pun datang. Terlihat mereka mengenakan seragam berwarna-warni yang berbeda tiap rombongan. Ada yang kuning, merah muda, dan hijau.

1. Murid-murid PAUD dan TK meramaikan KBS

Pembatasan Gerak untuk Cegah Virus Corona, KBS Malah Ramai Anak TKRombongan siswa TK saat bertamasya ke Kebun Binatang Surabaya, Senin (16/3). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Salah seorang wali murid, Sukami membawa cucunya yang merupakan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Putra Bangsa, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Tak hanya si murid, Sukami juga mengajak 2 cucu lainnya.

"Ibunya kerja semua. Gak ada yang jaga di rumah jadi saya ajak semua," ujar Sukami.

Sukami mengaku tidak khawatir dengan adanya penyebaran virus corona. Ia menyerahkan hal tersebut kepada nasib di tangan Tuhan Yang Maha Esa. "Wallahualam," tutur Sukami.

2. Sudah terlanjur memesan bus dan lain-lain

Pembatasan Gerak untuk Cegah Virus Corona, KBS Malah Ramai Anak TKIlustrasi virus corona. (IDN Times/Arief Rahmat)

Seorang pendamping PAUD, Devi Astuti mengatakan bahwa rencana ke KBS ini sudah dibuat sekitar 2 bulan lalu. Persewaan bus dan perlengkapan lainnya juga sudah dipesan. Mereka keberatan jika perjalanan karya wisata itu dibatalkan.

"Surat dari Dinas Pendidikan baru turun kemarin. Tapi kami belum ada pengumuman libur. Jadi kami sudah rapat dengan wali murid apakah jadi atau tidak ke Bonbinnya. Dan semua sepakat jadi," jelas Devi.

Sebagai gantinya, Devi meminta para wali murid menyediakan masker untuk digunakan. Mereka juga harus sering-sering cuci tangan apalagi saat akan makan.

Baca Juga: Siaga Corona, Risma Datangi Lembaga Penelitian Corona di Unair

3. Beberapa daerah lain juga mendatangi KBS

Pembatasan Gerak untuk Cegah Virus Corona, KBS Malah Ramai Anak TKRombongan siswa TK saat bertamasya ke Kebun Binatang Surabaya, Senin (16/3). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Tak hanya PAUD dari Mojokerto, ada juga rombongan Taman Kanak-kanak (TK) dari Kabupaten Malang dan Kabupaten Sampang. Mereka memiliki alasan yang sama seperti Devi yaitu terlanjur merencanakan.

"Di Kabupaten (Malang) belum ada penguman libur. Di Kota (Malang) sudah. Jadi gak apa-apa ke sini. Yang penting hati-hati saja," ujar pendamping TK dari Kabupaten Malang, Siti.

4. Jumlah kunjungan KBS belum menurun signifikan

Pembatasan Gerak untuk Cegah Virus Corona, KBS Malah Ramai Anak TKinstagram.com/kebunbinatangsurabaya

Sementara itu, Kasie Humas PDTS KBS Wini Hustiani mengatakan belum ada penurunan signifikan jumlah pengunjung KBS sejak virus corona merebak. Pengunjung masih mendatangi KBS seperti biasa dengan jumlah 3.000-4.000 orang di hari aktif kerja dan 15.000 orang di akhir pekan.

"Tapi memang hari Minggu kemarin ini lumayan menurun ya jumlahnya, 8.000 pengunjung. Tapi saya gak tahu itu pengaruh imbauan virus corona atau bukan," imbuh Wini.

Baca Juga: 10 Kebun Binatang Terbesar di Amerika Berdasarkan Jumlah Hewan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya