Kondisi Terkini Korban Begal Sadis, Jari dan Satu Kakinya Diamputasi

Ia masih trauma setelah kehilangan anggota tubuhnya

Surabaya, IDN Times - Slamet Efendi (21) menjadi korban begal duo M. Hartono dan Noval Rinaldy, Rabu lalu (4/12). Tiga jarinya terkena parang yang disabetkan oleh Hartono. Namun setelah mendapat perawatan, dokter memutuskan untuk mengamputasi empat jari tangan dan kaki kanan Slamet.

1. Slamet sudah dipindah ke ruang perawatan

Kondisi Terkini Korban Begal Sadis, Jari dan Satu Kakinya DiamputasiBeberapa barang bukti yang diamankan polisi dari tangan Hartono. IDN Times/Fitria Madia

Sejak kejadian pembegalan, Slamet dirawat di RSUD Dr Soetomo. Setelah sempat berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD), kini ia sudah dipindahkan ke ruang perawatan. Kepala Instalasi PKRS dan Humas RSUD Dr Soetomo dr. Pesta Parulian Maurid Edwar SpAn menjelaskan, kondisi fisik Slamet berangsur membaik.

"Keadaan korban lebih baik dari kemarin (Kamis). Cuma ada faktor psikis yang harus dirawat ke depan. Karena dia kan kehilangan kaki dan tangannya. 

2. Sempat akan diambil tindakan penyambungan anggota tubuh yang terputus

Kondisi Terkini Korban Begal Sadis, Jari dan Satu Kakinya DiamputasiKapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho (kiri) menginterogasi Noval Rinaldy (baju merah), begal yang beraksi dengan modus tanya alamat. IDN Times/Fitria Madia

Pesta menerangkan bahwa tim dokter sempat hendak melakukan replant (menyambung kembali bagian tubuh yang terputus). Namun, upaya tersebut tak memungkinkan lagi. Akhirnya, tim dokter pun mengamputasi 4 jari tangan kiri dan kaki kanan di bawah lutut Slamet.

"Tangannya itu beberapa jari-jari. Dia mengalami traumatik amputasi di engkel atau telapak kaki, karena tidak bisa lagi di-repair maka dilakukan amputasi engkel sebelah kanan," jelasnya.

Baca Juga: Tebas Jari Korbannya Sampai Putus, Begini Sepak Terjang Hartono

3. Otot-otot korban harus dijahit

Kondisi Terkini Korban Begal Sadis, Jari dan Satu Kakinya DiamputasiKapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho (kiri) menginterogasi Noval Rinaldy (baju merah), begal yang beraksi dengan modus tanya alamat. IDN Times/Fitria Madia

Setelah diamputasi, dokter menjahit otot-otot di beberapa anggota tubuh Slamet. Pesta menyebutkan, penjahitan tersebut dilakukan di 4 jari Slamet dan di otot belakang lututnya. 

"Dia mengalami traumatik amputasi di regio parmal manus. Empat jarinya itu terpaksa harus dikorbankan dan dilakukan penjahitan di otot-otonya," terangnya.

4. Masih trauma dan belum mau dikunjungi

Kondisi Terkini Korban Begal Sadis, Jari dan Satu Kakinya DiamputasiSejumlah barang bukti yang diamankan polisi dari tangan dua begal sadis di Surabaya. IDN Times/Fitria Madia

Meski telah dipindahkan ke ruang perawatan biasa, Pesta masih belum memastikan apakah Slamet sudah bisa dijenguk atau belum. Pasalnya, saat ini psikis korban masih terguncang lantaran kehilangan anggota tubuhnya.

"Kondisinya cukup stabil. Hanya saja tidak mau dikunjungi karena mungkin dia masih trauma. Mudah-mudahan ke depannya bisa," pungkas Pesta.

Sebagai informasi, Slamet dibegal di kawasan Satelit Selatan, Rabu malam. Satu pelaku kejahatan jalanan tersebut ditembak mati oleh polisi.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Polisi Tembak Mati Begal Sadis yang Putuskan 3 Jari Korbannya

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya