Jalan Tunjungan Bersolek, Wisata Tengah Kota Surabaya Akan Hidup Lagi

Surabaya, IDN Times - Jalan Tunjungan menjadi salah satu ikon wisata di Kota Surabaya. Sebelum pandemik COVID-19 menyerang, selalu ada acara Mlaku-mlaku Nang Tunjungan yang digelar tiap bulan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Di acara ini, para UMKM berkumpul dalam bazar dengan diiringi berbagai penampilan seni menarik. Sayangnya, acara ini dihentikan selama pandemik lantaran dapat menimbulkan kerumunan.
Seiring melandainya kasus COVID-19, Pemkot Surabaya pun ingin menghidupkan kembali Mlaku-mlaku Nang Tunjungan sebagai sarana wisata warga sekaligus stimulus ekonomi UMKM. Jalan Tunjungan pun akan dibuat menjadi kawasan wisata. Untuk itu, Jalan Tunjungan tengah bersolek untuk menyambut kembali para pengunjungnya.
1. Kawasan Jalan Tunjungan dipercantik
Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, Anna Fajriatin menuturkan bahwa saat ini pihaknya sudah mulai melakukan penyegaran kawasan wisata Jalan Tunjungan. Berbagai pernak-pernik dekorasi dan lampu penerangan jalan umum (PJU) dipasang untuk mempercantik jalan dengan nuansa lawas ini.
“Seperti di Jalan Kenari itu, ada beberapa titik yang mau dipasangi PJU, kini sudah kita pasang semua,” ujar Anna, Sabtu (13/11/2021).
2. Tanaman akan diganti dengan tanaman hias
Anna menambahkan, ia juga mengganti pot tanaman yang berada di kawasan tersebut. Awalnya, tanaman-tamannya yang berjejer di Jalan Tunjungan adalah melati jepang dan melati merah. Pihaknya akan mengganti tanaman ini dengan jenis tanaman hias baru untuk menarik perhatian wisatawan dan menyambut dibukanya Kawasan Wisata Tunjungan.
“Nanti diganti pakai jenis tanaman baru. Lampunya juga sudah diganti LED semua, lalu pohon-pohon di sepanjang Jalan Tunjungan juga ada ornamen lampunya. Saya ingin, setelah peremajaan kawasan Jalan Tunjungan menjadi bersih dan bangunan cagar budaya di sekitarnya tidak terhalang oleh pohon,” tuturnya.
3. Kampung Ketandan juga turut dalam peremajaan
Tak hanya jalan utama, Kampung Ketandan yang berada di kawasan tersebut juga menjadi sasaran penyegaran. Salah satu kampung tertua di Kota Surabaya ini akan dipercantik untuk menjadi destinasi wisata. Anna pun bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang mengenai peremajaan bangunan di kampung tersebut.
"Perantingan dan pengecatan lampu antik sudah kami kerjakan. Jadi nanti di pohon-pohon Jalan Tunjungan ada ornamen lampunya, juga ada penambahan untuk spot -spot foto,” ungkap Anna.
Baca Juga: Ada Boneka Squid Game di Jalan Tunjungan, Cari Peserta Lomba?
4. Jalan Tunjungan dihiasi mural
Selain penyegaran dari dekorasi dan tanaman, BPB dan Linmas Surabaya juga menghiasi Jalan Tunjungan dengan mural-mural. Karya seni jalanan ini berisi kampanye protokol kesehatan agar warga tetap bisa jalan-jalan namun tidak lengah dalam menekan penularan COVID-19.
"Setelah Surabaya sudah masuk ke dalam level 1, maka ini waktunya kita bangkit menggerakan ekonominya UMKM Surabaya," sebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Baca Juga: Oh Ini Alasan Boneka Squid Game di Tunjungan Dibongkar