Gencarkan Senam Paru bagi Survivor COVID-19, Pemkot Latih Instruktur

Agar lokasi senam bisa lebih banyak

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya terus melaksanakan program pernapasan untuk para survivor atau mantan pasien COVID-19. Kali ini Pemkot bekerja sama dengan Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) melatih calon instruktur senam dari Puskesmas agar bisa terus melaksanakan senam tersebut.

1. Pemkot terus gelar senam bagi survivor COVID-19

Gencarkan Senam Paru bagi Survivor COVID-19, Pemkot Latih InstrukturKepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita saat ditemui di kampanye pencegahan anak stunting, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria Madia

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan, senam pernapasan digelar setiap hari Sabtu di Taman Harmoni dan Taman PUPR, Jalan Keputih Kecamatan Sukolilo. Senam ini diperuntukkan kepada warga yang sudah sembuh dari COVID-19 agar pernapasannya kembali normal.
 
“Untuk saat ini kami menggelarnya di dua taman tersebut. Masing-masing taman kapasitasnya 75 orang. Jadi totalnya 150 orang,” ujar Feny, sapaan akrab Febria, Kamis (13/8/2020).

2. Sebanyak 10 calon instruktur senam dilatih

Gencarkan Senam Paru bagi Survivor COVID-19, Pemkot Latih InstrukturSenam pernapasan massal bagi survivor COVID-19 oleh Pemkot Surabaya, Sabtu (25/7/2020). Dok BPB dan Linmas Surabaya

Agar pelaksanaan senam pernapasan di Surabaya ini bisa berjalan masif, lanjut Feny, PDPI akan melatih 10 calon instruktur senam dari perwakilan Puskesmas dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya. Sehingga nantinya lokasi senam pernapasan bisa dilakukan di wilayah lain dengan jumlah peserta lebih banyak.
 
“Kalau untuk Puskesmas itu sebenarnya kami punya yang namanya PJ (penanggung jawab) olahraga. Mereka yang secara khusus dilatih. Dari situ PJ olahraga dapat menularkan atau mengajarkan kepada puskesmas lainnya. Yang jelas mereka bisa memimpin senam pernapasan di puskesmas wilayahnya,” jelasnya.

3. Diminta untuk laksanakan senam di berbagai wilayah

Gencarkan Senam Paru bagi Survivor COVID-19, Pemkot Latih InstrukturSenam pernapasan massal bagi survivor COVID-19 oleh Pemkot Surabaya, Sabtu (25/7/2020). Dok BPB dan Linmas Surabaya

Ketika para calon instruktur dari puskesmas dan Dispora itu sudah mahir atas bimbingan PDPI, Feny berharap ke depan lokasi senam dapat tersebar di berbagai titik. Misalnya, Surabaya barat, timur dan utara secara bersamaan menggelar senam pernapasan. Selain itu, para calon instruktur ini juga diminta untuk mengajarkan senam tersebut kepada rekan-rekannya.

“Kira-kira para calon instruktur senam ini butuh sekitar empat kali pertemuan karena sudah punya dasarnya. Jadi warga yang rumahnya barat tidak jauh-jauh ke Taman Keputih,” tuturnya.

4. Peserta selama ini harus bergantian

Gencarkan Senam Paru bagi Survivor COVID-19, Pemkot Latih InstrukturIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Selama ini pihaknya melalui Puskesmas dan kelurahan akan mendorong dan mengajak warga yang telah sembuh COVID-19 agar ikut senam. Namun, mengingat kapasitas peserta senam pernapasan saat ini masih terbatas, maka pihak kelurahan melakukan pendataan terlebih dahulu.

“Jadi bergiliran tidak bisa sekaligus begitu. Namun semua akan terdata oleh kelurahan masing-masing. Misalnya Sabtu ini kelurahan dan kecamatan mana,” tutupnya.

Baca Juga: Pulihkan Paru Pasca COVID-19, Ratusan Orang Senam Pernapasan Massal

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya