Dikunjungi Bocah Kembar Hafiz Tunanetra, Risma Beri Hadiah Pengobatan

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kedatangan tamu istimewa, Rabu (16/9/2020). Mereka adalah pasangan saudara kembar penghafal Al-Qur'an atau disebut hafiz. Lebih istimewanya lagi, mereka adalah penyandang disabilitas yaitu tunanetra dari keluarga kurang mampu. Risma pun memberikan banyak bantuan kepada keluarga tersebut.
1. Bocah kembar hafiz tunanetra temui Risma

Mohammad Akbar Nakula dan Mohammad Akbar Sadewa sama-sama masih berusia tujuh tahun. Tapi, mereka sudah bisa dengan lancar menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an di luar kepala. Mereka mengaku ngefans dengan Risma, sehingga ingin bertemu langsung meski tidak bisa melihat sosok Risma.
“Sudah bertahun-tahun anak saya ngefans dengan Ibu Risma. Alhamdulillah hari ini terwujud,” ujar ibunda dari Nakula dan Sadewa, Anita Taurisyah.
2. Berikan layanan pengobatan bagi Nakula dan Sadewa

Di hadapan Risma, Nakula dan Sadewa pun unjuk kebolehan hafalan ayat suci Al-Qur'an mereka. Risma kemudian dibuat kagum dengan aksi kembar cilik tersebut. Ia kemudian meminta jajarannya untuk menguruskan pengobatan mata bagi kedua anak kembar tersebut.
“Saya rasa anak ini masih bisa disembuhkan. Nanti Ibu (Anita) saya beri nomor dr Adrian. Jadi ibu bisa langsung terhubung dengan beliau. Saya sampun matur (sudah bilang) ke dokternya,” ungkap Risma.
3. Berikan komputer dan printer khusus

Anita pun tak kuasa menahan air matanya. Ia amat terharu atas bantuan yang diberikan oleh Risma. Tak hanya itu, Risma juga menjanjikan komputer serta printer yang bisa digunakan oleh tunanetra agar Nakula dan Sadewa dapat menggunakannya. Sontak si kembar bersorak sorai saat dijanjikan komputer.
“Ingin ketemu Bu Risma terus. Pokoknya Dewa senang dan sayang sekali sama Bu Risma,” tutur Sadewa.
4. Berikan beasiswa kuliah untuk kakak si kembar

Risma kemudian juga membantu kakak si kembar yaitu Krisna Sumardi Putra yang tidak bisa berkuliah setelah lulus SMA lantaran terkendala biaya. Risma pun menyiapkan beasiswa bagi Krisna. Tak hanya itu, ia juga memberi Krisna pekerjaan agar bisa mencukupi kebutuhan perkuliahannya serta membantu perekonomian keluarga.
“Nanti ke Pak Fikser (Kadiskominfo) ya, kerja sama beliau. Bisa kan kuliah sambil kerja? Saya dahulu bisa. Jadi harus bisa,” pesan Risma.