Awalnya Sesak Napas, Dua Napi Lapas Porong Ternyata Positif COVID-19
Ilustrasi penyekapan (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sidoarjo, IDN Times - Dua narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Surabaya (Lapas Porong) terpapar COVID-19. Mereka dinyatakan positif COVID-19 usai mengalami keluhan sesak napas. Saat ini keduanya tengah dirawat intensif di RSUD Sidoarjo.
1. Dua narapidana awalnya mengeluh sakit sesak napas
Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)Kalapas Klas I Surabaya Gun Gun Gunawan menjelaskan, awalnya dua napi berinisial SLH (56) dan DA (36) mengeluhkan sakit menyerupai gejala COVID-19 yaitu sesak napas, mual, dan nyeri dada pada tanggal 9 hingga 11 Agustus 2020. Ketika diperiksa oleh dokter Lapas, keduanya didiagnosis menderita diabetes melitus, neuropathy DM, pneumonia hingga obs dispnea.
"Penyakit tersebut merupakan penyakit bawaan yang telah diderita sebelum menjadi warga binaan kami,” ujar Gun Gun melalui keterangan resmi Kanwil Kemenkumham Jatim, Rabu (19/8/2020).
2. Dirujuk ke RSUD Sidoarjo
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Lantaran tak kunjung membaik, kedua tahanan itu pun melakukan rawat jalan di RSUD Sidoarjo pada rentang waktu 14 hingga 18 Agustus 2020. Selain diagnosis awal, ternyata diketahui keduanya memiliki penyakit jantung koroner dan pneumonia. Lantaran pneumonia adalah salah satu ciri COVID-19, mereka kemudian melaksanakan rapid test.
"Saat rapid test pertama, hasilnya nonreaktif, namun keduanya tetap harus melakukan opname di RSUD Sidoarjo,” lanjutnya.
Baca Juga: Dibantu Tahanan, Lapas Porong Disemprot Disinfektan
3. Positif COVID-19 saat tes swab PCR
Ilustrasi Test Swab (Dok. IDN Times)Pihak RSUD Sidoarjo pun mengambil inisiatif untuk melakukan tes swab PCR kepada dua pasien tersebut. Hasil dari tes swab menyatakan bahwa keduanya positif COVID-19. Dengan bekal hasil tersebut, keduanya kini dipindahkan dari ruang inap biasa ke ruang isolasi khusus pasien COVID-19.
"Kedua binaan kami lalu dipindahkan ke ruang isolasi COVID-19 RSUD Sidoarjo sampai saat ini,” sebutnya.
4. Lakukan tracing bersama Dinkes Sidoarjo
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Atas temuan tersebut, Gun Gun berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sidoarjo untuk melakukan tracing terhadap pegawai maupun narapidana lainnya yang memiliki riwayat bersinggungan dengan kedua pasien tersebut. Tracing akan benar-benar diperketat di blok area dua pasien tersebut ditempatkan.
“Penyemprotan desinfektan di blok hunian dan penyuluhan kesehatan rutin kami lakukan dengan menitik beratkan upaya 3 M (menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker),” tutupnya.
Baca Juga: Produksi Mandiri, Napi Lapas Porong Bagi-bagi Masker untuk Warga
