Kenalan di Facebook, Perempuan di Tulungagung Ini Bawa Kabur Motor
Ilustrasi penggelapan (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Sulastriany (30) warga Desa Duwet, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri terpaksa berurusan dengan Unit Reskrim Polsek Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Perempuan ini ditangkap setelah terbukti melarikan sebuah sepeda motor milik Roni Riyanturi (25) warga Desa Banjarsari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Tersangka meminjam sepeda motor korban dengan alasan untuk membeli pulsa. Namun setelah ditunggu beberapa jam, tersangka tidak juga mengembalikan motor tersebut.
1. Bertemu korban di sebuah SPBU pada malam tahun baru
Ilustrasi, tersangka. ShutterstockKapolsek Ngantru, AKP Puji Widodo menerangkan, peristiwa tersebut terjadi pada malam pergantian tahun baru lalu. Korban mengenal tersangka melalui media sosial Facebook, dan janjian untuk bertemu. Mereka kemudian bertemu di sebuah SPBU di wilayah Kecamatan Ngantru.
Setelah asyik mengobrol, korban lalu meminjam sepeda motor korban dengan alasan hendak membeli pulsa. "Pamitnya pinjam motor untuk beli pulsa, korban yang percaya lalu memberikan kunci motornya," ujarnya, Selasa (04/01/2021).
2. Ditangkap saat melintas di depan pabrik kertas
Ilustrasi penangkapan (IDN Times/Mardya Shakti)Korban lalu menunggu tersangka di SPBU. Namun setelah beberapa lama tersangka tidak juga kembali. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat. Setelah dilakukan penyelidikan, Polisi menangkap tersangka di depan Pabrik Kertas Setia Kawan, Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru.
"Saat sedang melintas di depan pabrik kertas tersangka langsung kami tangkap," tuturnya.
Baca Juga: Sempat Kabur, Buronan Terpidana Penipuan Rp2,5 Miliar Ditangkap
3. Pernah melakukan penipuan dengan modus serupa
Ilustrasi (ANTARA FOTO/ Andreas Fitri Atmoko)Dari hasil pemeriksaan polisi, tersangka ternyata sebelumya pernah melakukan aksi yang sama. Sepeda motor yang dilarikan oleh tersangka ini dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Modusnya tersangka berkenalan dengan korban melalui media sosial Fecebook dan mengajak ketemuan. "Karena tersangka perempuan kita titipkan ke tahanan perempuan di Polres Tulungagung," pungkasnya.
Baca Juga: Kriminal di Tulungagung Naik, Didominasi Penipuan dan Pengeroyokan
