Balita di Tulungagung Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam Ikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Seorang balita di Kabupaten Tulungagung, ditemukan tewas di sebuah kolam ikan milik pamannya. Korban berinisial AGN (2) warga Desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu ditemukan oleh tetangganya terapung di kolam ikan.
Saksi sempat membawa korban ke Puskesmas terdekat, namun tim medis menyatakan korban sudah meninggal dunia. Dari hasil visum ditemukan luka memar pada bagian kepala dan korban meminum terlalu banyak air saat tenggelam.
1. Ditinggal ibu korban membersihkan rumah orangtua
Kapolsek Boyolangu, AKP Sukirno menerangkan peristiwa nahas tersebut berawal saat ibu korban sedang membersihkan rumah orangtuanya. Korban sedang bermain seorang diri di rumah pamannya. Setelah selesai membersihkan rumah, ibu korban mencari keberadaanya.
Namun AGN tidak berhasil ditemukan. Tak lama kemudian, saksi melihat ada sosok seperti boneka yang mengapung di dalam kolam. Setelah dicermati, ternyata korban telah mengapung dalam kolam . "Saksi langsung mengangkat tubuh korban, bersama pihak keluarga lalu dibawa ke Puskesmas, sesampainya di Puskesmas medis menyatakan korban sudah meninggal dunia," ujarnya, Kamis (09/12/2021).
2. Kondisi sekitar lokasi sepi, tak ada yang tahu korban terjatuh
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan visum dan olah TKP. Dari hasil olah TKP diketahui kedalaman kolam mencapai 70 cm. Korban diduga sedang bermain di sekitar kolam ikan hias tersebut dan naik ke atas kursi yang terletak di tepi kolam. Dugaan sementara korban terpeleset dari kursi dan terjatuh ke dalam kolam.
"Kondisi sekitar lokasi kejadian memang sepi sehingga tidak ada yang tahu kalau korban terjatuh," terangnya.
Baca Juga: Pencarian Hari Ketiga Anak Tenggelam di Gorong-gorong, Area Diperluas
3. Bagian dasar kolam licin diduga korban terpeleset
Berdasarkan hasil visum ditemukan adanya luka memar di bagian kepala. Luka tersebut diduga muncul karena benturan dengan dinding kolam. Setelah terjatuh, korban diduga berusaha berdiri namun terpeleset lagi sehingga bagian belakang kepala membentur dinding. Selain itu korban meminum terlalu banyak air kolam saat tenggelam.
"Dasar kolam memang licin karena lumut, dugaan korban sempat terpeleset dan membentur dinding kolam," pungkasnya.
Baca Juga: Tiga Hari Dicari, Anak Tenggelam di Gorong-gorong Ditemukan